Jayapura (Antaranews Papua) - Pengurus Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Provinsi Papua menyatakan siap memberdayakan tenaga ahli lokal lulusan perguruan tinggi di Papua, guna memenuhi kebutuhan perusahaan jasa konsultan.

"Kami di Papua sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi, jadi Inkindo Papua akan menjemput tenaga-tenaga yang baru lulus dan dibina oleh Inkindo," ujar Ketua Inkindo Papua Ahmad Suharto, di Jayapura, Selasa.

Ia menjelaskan hingga kini jumlah tenaga ahli di Papua tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang disediakan pemerintah.

Sementara aturan mengharuskan setiap tenaga ahli hanya bisa menempati satu jenis pekerjaan.

Oleh karena itu, Inkindo berinisiatif untuk memanfaatkan lulusan perguruan tinggi yang ada di Papua, sekaligus memberdayakan tenaga ahli lokal yang kualitasnya akan dikembangkan saat memasuki dunia kerja.

"Kerja sama itu sedang berproses, ini sudah berjalan tiga tahun dan sebentar lagi sudah bisa kita rekrut. Tapi kami juga akan mendatangkan tenaga ahli dari luar Papua karena di daerahnya persaingan cukup tinggi," kata dia.

Suharto menambahkan, masalah lain yang dihadapi adalah tenaga ahli yang terdaftar di Papua namun orangnya berada di luar Papua.

Hal ini patut dibenahi karena risikonya bisa berdampak hingga ke persoalaan hukum.

Inkindo Papua juga akan segera membuat bank data tenaga ahli dengan proses verifikasi yang ketat sehingga para konsultan bisa menggunakan hal tersebut untuk menggunakan jasa tenaga ahli yang betul-betul berada di Papua.

"Memang kita sedang krisis tenaga ahli, dan ini yang mau kita bikin bank datanya karena kita tidak tahu berapa jumlah tenaga ahli yang ada di sini," katanya.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024