Timika (Antaranews Papua) - Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) Timika, Mimika, Papua, masih mengelola sekolah dan asrama Taruna Papua di Timika sejak Juni 2018. 
     
Sekretaris Eksekutif LPMAK Abraham Timang di Timika, Kamis, mengatakan pengambilalihan sekolah dan asrama tersebut pascaberakhirnya kontrak kerja sama antara LPMAK dan Yayasan Mitra Citracendekia Abadi (YMCA) sebagai pengelolah sekolah dan asrama milik LPMAK tersebut. 
   
"Jadi sejak Juni 2018, sekolah dan asrama sudah diambil alih oleh LPMAK dan langsung dibawah Biro Pendidikan LPMAK dan tim yang diberi nama tim transisi," kata Abraham.
   
Tim ini, kata Abraham, akan bekerja sampai Desember 2018 dan selanjutnya akan dievaluasi oleh Badan Pengurus dan Badan Musyawarah LPMAK. 
     
Abraham mengatakan bahwa LPMAK telah melirik sejumlah pihak yang bisa mengelolah sekolah dan asrama khusus putra dan putri asli Papua dari tujuh suku tersebut namun ia belum bisa memastikan pihak mana dan kapan pihak terkait itu bisa mulai mengelolahnya. 
     
Ia menjelaskan sekolah dan asrama Taruna Papua hadir atas kebutuhan masyarakat khususnya tujuh suku yang berada di pedalaman agar generasi muda mereka bisa mendapat pendidikan dan pembinaan yang baik sehingga bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 
     
Sekolah dan asrama Taruna Papua adalah sekolah asrama tingkat SD dan SMP yang total jumlah muridnya sebanyak 279. Bangunan sekolah kata Abraham berkapasitas 1.200 SISIWA namun karena keterbatasan asrama maka bangunan sekolah uang baru tersebut belum dapat dimanfaatkan maksimal. 
     
Ia berharap kedepannya LPMAK dapat menambah bangunan asrama sehingga banyak anak bisa tinggal dan bersekolah di sana. 
     
Selain anak-anak dari tujuh suku, Abraham juga mengatakan beberapa kabupaten tetangga seperti Asmat juga  telah menyatakan ingin mengirim anak-anak usia sekolah untuk menempuh pendidikan di Sekolah dan Asrama Taruna Papua.
     
Hanya saja, kata Abraham, kapasitas asrama belum memadai sehingga hal tersebut dapat diatur kemudian jika sudah ada asrama baru dengan daya tampung yang cukup.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024