Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mengapresiasi para perawat yang telah ikut berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat berbagai kampung wilayah paling timur Indonesia itu.
"Para perawat di Biak Numfor telah memberikan peran nyata bagi pembangunan di bidang kesehatan dimana kualitas kesehatan waga semakin baik dari waktu ke waktu," kata Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Frits G.Senandi saat membuka Musda II Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di aula LPP RRI Biak, Kamis.
Ia mengingatkan kembali tentang arah kebijakan pengembangan PPNI kedepan agar kebeadaan perawat semakin disayangi anggota, dicintai pemerintah, dan disegani organisasi lain.
"Pengurus PPNI di semua tingkatan harus terus berkerja melayani anggota sebaik-baiknya dan melayani masyarakat secara profesional, bekerja sama dengan organisasi lain, serta turut mendukung dan berperan aktif dalam menssukseskan pembangunan kesehatan," kata Frits Senandi.
Dia menyebut tenaga medis perawat merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sebab profesi perawat yang bertugas di rumah sakit, puskesmas dan pustu di berbagai kampung dan distrik telah memberikan pelayanan kesehatan dasar untuk warga.
"Tenaga perawat telah dengan tekun memberikan pelayanan kesehatan tingkat rujukan, baik yang difasilitasi pemerintah, maupun swasta," katanya.
Tugas mulia seorang perawat, lanjutnya, patut didukung semua pihak karena berperan penting dalam mendukung kemajuan sektor kesehatan.
Pihaknya mengharapkan perawat yang tergabung dalam PPNI Biak Numfor semakin mandiri dan perannya semakin dirasakan manfaatnya oleh warga sekelilingnya, termasuk bagi pembangunan kesehatan di Provinsi Papua.
"Meskipun PPNI merupakan organisasi nonformal yang tak mengikat, diharapkan pengurus baru yang terpilih mampu mengemban tugas sebagai mitra kerja pemerintah di bidang kesehatan," ujar Frits Senandi mewakili Plt Bupati Herry Ario Naap untuk membuka pelaksanaan Musda II PPN Kabupaten Biak Numfor yang sempat vakum kepengurusan organisasi selama 11 tahun dibuka Asisten I Sekda Frits Senandi.
"Para perawat di Biak Numfor telah memberikan peran nyata bagi pembangunan di bidang kesehatan dimana kualitas kesehatan waga semakin baik dari waktu ke waktu," kata Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Frits G.Senandi saat membuka Musda II Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di aula LPP RRI Biak, Kamis.
Ia mengingatkan kembali tentang arah kebijakan pengembangan PPNI kedepan agar kebeadaan perawat semakin disayangi anggota, dicintai pemerintah, dan disegani organisasi lain.
"Pengurus PPNI di semua tingkatan harus terus berkerja melayani anggota sebaik-baiknya dan melayani masyarakat secara profesional, bekerja sama dengan organisasi lain, serta turut mendukung dan berperan aktif dalam menssukseskan pembangunan kesehatan," kata Frits Senandi.
Dia menyebut tenaga medis perawat merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sebab profesi perawat yang bertugas di rumah sakit, puskesmas dan pustu di berbagai kampung dan distrik telah memberikan pelayanan kesehatan dasar untuk warga.
"Tenaga perawat telah dengan tekun memberikan pelayanan kesehatan tingkat rujukan, baik yang difasilitasi pemerintah, maupun swasta," katanya.
Tugas mulia seorang perawat, lanjutnya, patut didukung semua pihak karena berperan penting dalam mendukung kemajuan sektor kesehatan.
Pihaknya mengharapkan perawat yang tergabung dalam PPNI Biak Numfor semakin mandiri dan perannya semakin dirasakan manfaatnya oleh warga sekelilingnya, termasuk bagi pembangunan kesehatan di Provinsi Papua.
"Meskipun PPNI merupakan organisasi nonformal yang tak mengikat, diharapkan pengurus baru yang terpilih mampu mengemban tugas sebagai mitra kerja pemerintah di bidang kesehatan," ujar Frits Senandi mewakili Plt Bupati Herry Ario Naap untuk membuka pelaksanaan Musda II PPN Kabupaten Biak Numfor yang sempat vakum kepengurusan organisasi selama 11 tahun dibuka Asisten I Sekda Frits Senandi.