Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, terus berupaya memotivasi semangat warganya agar giat bertani, antara lain melalui kegiatan turun kampung dan panen raya hasil pertanian bersama masyarakat.

Wakil Bupati Jayawijaya John R Banua di Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan belakangan ini minat masyarakat untuk berkebun semakin menurun dan pemerintah tidak akan membiarkan hal itu terus berlanjut.

"Jayawijaya memiliki lahan yang subur tanpa pupuk. Kita bisa memproduksi ubi, sayur, kentang, wortel dan kol, namun produksinya perlu ditingkatkan agar lebih baik dan menguntungkan bagi masyarakat," katanya.

Setelah dilantik menjadi bupati nanti, John mengaku akan terus mendorong semangat petani agar Jayawijaya bisa memproduksi hasil pertanian untuk dikirim ke kabupaten lain, seperti pengiriman sayur yang pernah dilakukan kepada PT.Freeport Indonesia.

John mengingatkan kepala-kepala kampung untuk mengakomodir warga dalam membuka lahan pertanian.

"Kita coba intervensi untuk membina masyarakat bagaimana bercocok tanam yang baik, melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan Dinas Pertanian Jayawijaya,"katanya.

Wabup mengapresiasi upaya warga RT08/RW02, Kampung Isakusa, Distrik Hubikiak yang membuka perkebunan jagung dan umbi jalar seluas delapan hektare.

"Kenapa di kampung-kampung lain tidak bisa membuat seperti ini. Kami pemerintah akan intervensi kepala kampung lain agar mendorong warga melakukan hal yang sama, yaitu menghidupkan kembali lahan tidur kita," katanya.

Usai panen raya bersama di Distrik Hubikiak, sekitar ratusan warga Hubikiak melakukan ritual bakar batu dan makan jagung bersama dengan Wabup Jayawijaya John Banua.

"Lima tahun kedepan kita akan tingkatkan budaya bertani agar masyarakat bisa kembali bercocok tanam dan hidup seperti dahulu," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024