Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, segera menerapkan Online Singel Submission (OSS) atau sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, untuk mempermudah perizinan.

"`Lauching` OSS dalam layanan terpadu satu pintu dalam jaringan online (daring) di Biak akan dilakukan Pelaksana tugas Bupati Herry Ario Naap," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Biak Numfor Hery Mulyana, ketika dihubungi di Biak, Sabtu.

Ia mengatakan Penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Online Single Submission (OSS) diharapkan efektif dari aspek birokrasi dan mempermudah para pelaku usaha.

Layanan OSS menggunakan aplikasi "Si Cantik Cloud" yang akan segera diterapkan di Kabupaten Biak Numfor itu bertujuan mempercepat izin berusaha sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 91 tahun 2017.

Sistem OSS sudah diberlakukan pemerintah sebagai platform perizinan di tingkat nasional maupun daerah.

Layanan OSS yang disediakan Pemkab Biak Numfor merujuk pada Permendagri Nomor 38 tahun 2017 tentang Pelayanan terpadu Satu Pintu (PTSP) serta anjuran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mewujudkannya di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

"Semua proses perizinan langsung teritegrasi kepada kementerian di Jakarta, ya versi yang dipakai saat ini tercanggih sehingga dapat memuat seluruh perizinan di Indonesia," ujar Herry Mulyana.

Dengan penerapan OSS, kata Hery, pelayanan perizinan akan lebih efisiensi, efektivitas serta akuntabilitas karena mudah diproses secara Nasional.

Manfaat lain dengan layanan perizinan OSS, menurut Herry Mulyana, adanya kenyamanan pelayanan bagi masyarakat dengan biaya murah serta mampu telusur (traceable) dan monitoring proses layanan perizinan.

"Dengan penyederhanaan birokrasi pelayanan perizinan satu pintu dapat mendorong peningkatan investasi daerah," ujarnya.

Berdasarkan data, fitur SiCANTIK (Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik) milik Pemkab Biak Numfor merupakan satu-satunya dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, yang telah diawali dengan pelatihan di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024