Makassar (Antaranews Papua) - PSM Makassar mengokohkan posisi di puncak klasemen sementara Liga 1 usai mengalahkan tamunya Persipura Jayapura dengan skor 4-2 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Empat gol yang membuat tim Juku Eja unggul empat angka dari Persib Bandung di posisi kedua dengan 53 poin itu masing-masing diciptakan Wiljam Pluim (menit 12), M Rahmat (menit 80), Ferdinand Sinaga (menit 82) serta Alessandro Ferreira di menit ke 89.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts usai laga mengatakan bangga dan bersyukur dengan kemenangan yang diraih. Apalagi timnya sempat tertinggal 1-2 sebelum membalikkan skor menjadi 4-2.
"Kita memiliki banyak peluang dan yang paling mengesankan bagaimana kita bereaksi (setelah tertinggal) melalui serangan balik yang cepat," katanya.
"Sayap kiri kita khususnya dibabak pertama tidak berjalan maksimal dan itulah yang membuat pertandingan menjadi 1-1 (Persipura menyamakan kedudukan).Namun kami melakukan perubahan dan bersyukur bisa lebih baik," lanjut pelatih asal Belanda itu.
Pemain PSM Ferdinand Sinaga mengatakan jika sejak awal diminta fokus untuk pertandingan yang dijalani.
"Kita memang diminta lebih fokus (lawan Persipura) dan tidak berfikir tentang pertandingan sisa kedepan," ujarnya.
Robert mengaku tidak kecewa dengan penampilan dua bek tengah tim Juku Eja saat menghadapi Persipura Jayapura itu.
Ia mengakui baik Ardan Aras maupun Abdul Rahman memang bukan bek tengah tercepat di kompetisi Liga 1.
"Jadi bukan semata-mata kelemahan pemain bertahan (sehingga Persipura sempat unggul 2-1). Kita tahu jika Ardan dan Abdul Rahman bukanlah bek tercepat di liga," katanya.
Ia menjelaskan bahwa fokus dalam mengantisipasi serangan balik yang cepat memang menjadi kelemahan khususnya 20 menit jelang akhir babak pertama sehingga Boaz Salossa mencetak dua gol pada pertandingan tersebut.
Namun demikian, kata dia, permainan tim PSM pada pertandingan tersebut secara umum masih didominasi oleh tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu.
"Ardan Aras dan Abdul Rahman membutuhkan cover (dukungan pemain lain) untuk melapis pertahanan," ujarnya.
Terkait kepemimpinan wasit yang rutin menjadi sorotan, Robert mengaku pada pertandingan hari ini tidak perlu ada protes berlebihan karena kepemimpinan wasit sudah baik.
"Saya cuma bisa mengingatkan dan mengingatkan agar wasit pada setiap pertandingan bisa berlaku adil," ujarnya.
Empat gol yang membuat tim Juku Eja unggul empat angka dari Persib Bandung di posisi kedua dengan 53 poin itu masing-masing diciptakan Wiljam Pluim (menit 12), M Rahmat (menit 80), Ferdinand Sinaga (menit 82) serta Alessandro Ferreira di menit ke 89.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts usai laga mengatakan bangga dan bersyukur dengan kemenangan yang diraih. Apalagi timnya sempat tertinggal 1-2 sebelum membalikkan skor menjadi 4-2.
"Kita memiliki banyak peluang dan yang paling mengesankan bagaimana kita bereaksi (setelah tertinggal) melalui serangan balik yang cepat," katanya.
"Sayap kiri kita khususnya dibabak pertama tidak berjalan maksimal dan itulah yang membuat pertandingan menjadi 1-1 (Persipura menyamakan kedudukan).Namun kami melakukan perubahan dan bersyukur bisa lebih baik," lanjut pelatih asal Belanda itu.
Pemain PSM Ferdinand Sinaga mengatakan jika sejak awal diminta fokus untuk pertandingan yang dijalani.
"Kita memang diminta lebih fokus (lawan Persipura) dan tidak berfikir tentang pertandingan sisa kedepan," ujarnya.
Robert mengaku tidak kecewa dengan penampilan dua bek tengah tim Juku Eja saat menghadapi Persipura Jayapura itu.
Ia mengakui baik Ardan Aras maupun Abdul Rahman memang bukan bek tengah tercepat di kompetisi Liga 1.
"Jadi bukan semata-mata kelemahan pemain bertahan (sehingga Persipura sempat unggul 2-1). Kita tahu jika Ardan dan Abdul Rahman bukanlah bek tercepat di liga," katanya.
Ia menjelaskan bahwa fokus dalam mengantisipasi serangan balik yang cepat memang menjadi kelemahan khususnya 20 menit jelang akhir babak pertama sehingga Boaz Salossa mencetak dua gol pada pertandingan tersebut.
Namun demikian, kata dia, permainan tim PSM pada pertandingan tersebut secara umum masih didominasi oleh tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu.
"Ardan Aras dan Abdul Rahman membutuhkan cover (dukungan pemain lain) untuk melapis pertahanan," ujarnya.
Terkait kepemimpinan wasit yang rutin menjadi sorotan, Robert mengaku pada pertandingan hari ini tidak perlu ada protes berlebihan karena kepemimpinan wasit sudah baik.
"Saya cuma bisa mengingatkan dan mengingatkan agar wasit pada setiap pertandingan bisa berlaku adil," ujarnya.