Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK UKM) memberikan pelatihan ketrampilan institusional kejuruan bagi 80 pemuda orang asli Papua (OAP) sebagai bekal memasuki persaingan kerja.

Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Frits G Senandi mengatakan pelatihan kejuruan ketrampilan yang diberikan pemerintah bertujuan untuk membekali kemampuan khusus bagi anak asli Papua menjelang memasuki dunia kerja.

"Dengan bekal ketrampilan tersebut diharapkan para pemuda Papua dapat bersaing dalam memperoleh kesempatan kerja di sektor usaha jasa di Biak," ujar Asisten 1 Sekda Biak Frits Senandi mewakili Plt Bupati Herry Ario Naap membuka pelatihan kejuruan OAP, Senin.

Frits Senandi mengharapkan peserta pelatihan kejuruan motor tempel, pembuatan perahu fiber, motor tempel serta teknisi komputer dapat mengikuti kegiatan pelatihan hingga selesai karena sangat bermanfaat untuk modal memasuki dunia kerja.

"Saya harapkan pemuda pemudi Papua yang sudah menjadi peserta pelatihan dapat menrampungkan jadwal pelatihan hingga selesai," ujarnya.

Kepada tenaga pengajar yang menjadi narasumber pelatihan, menurut Frits senandi, diharapkan dapat mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak-anak peserta pelatihan sehingga dapat bersaing dengan pasar kerja.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Loka Latihan Kerja Biak Esti Kbarek mengakui 80 peserta pelatihan kejuruan motor tempel, sepeda motor, teknisi komputer serta pembuatan perahu fiber akan berlangsung selama 24 hari kerja.

"Peserta pelatihan kejuruan yang diprogramkan LLK UKM Biak? berasal dari berbagai kampung dan distrik,"ungkap Esti Kbarek yang juga menjabat Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Biak Numfor.

Pelatihan kejuruan motor tempel, sepeda motor dan teknisi komputer diselenggarakan di loka latihan kerja, sementara pembuatan perahu fiber akan dilakukan di pulau Nusi distrik Padaido.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024