Jakarta (Antaranews Papua) - Manchester City kembali mengambil tampuh pimpinan klasemen Liga Inggris seusai memenangi Derby Manchester dalam rangkaian laga pekan ke-12, Senin dini hari WIB.

City menang cukup mudah dengan skor 3-1 atas Manchester United di Stadion Etihad demi mengumpulkan 32 poin dan merebut kembali posisi puncak yang sempat diduduki oleh Liverpool (30) selama beberapa jam.

Sebelumnya, Liverpool sempat mengambil alih posisi puncak setelah mengalahkan Fulham (5) 2-0 di Anfield, Minggu malam WIB. Posisi Liverpool bertahan setelah di laga berikutnya City unggul atas MU.

Pada laga City vs MU, gol-gol dicetak David Silva, Sergio Aguero dan Ilkay Guendogan, sekaligus menegaskan Manchester berwarna biru untuk malam ini, sementara United membutuhkan sepakan penalti Anthony Martial untuk mencetak gol balasan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Kemenangan itu membuat tim besutan Pep Guardiola kini mengantongi 32 poin sekaligus mengambil kembali posisi puncak klasemen yang sempat diduduki Liverpool (29) selama beberapa jam, sedangkan United (20) turun ke peringkat delapan.

Sedangkan untuk catatan Derby Manchester, City kini mengantongi 52 kemenangan dalam 177 kali pertemuan, masih terpaut 21 kali lagi jika ingin menyamai raihan 73 kemenangan United.

Laga baru berjalan 12 menit ketika David Silva membawa City unggul atas tamunya lewat tembakan terarah, setelah mengamankan umpan tarik kiriman Bernardo Silva.

Raheem Sterling memainkan peran penting dalam gol tersebut dengan aksinya di sisi sayap kiri, sebelum melepaskan umpan silang yang diteruskan oleh Bernardo Silva ke muka gawang.

United berusaha membalas di bawah tekanan yang masih dilancarkan City, namun sepakan Martial di tepian kotak penalti masih bisa dihalau oleh John Stones menggunakan badannya pada menit 25.

Usai turun minum, City kembali mencetak gol cepat saat babak kedua baru memasuki tiga menit dan menggandakan keunggulan mereka atas United.

Aguero yang menjadi pencetak gol dengan menyelesaikan umpan satu dua sentuhan bersama Riyad Mahrez lewat tendangan sudut sempit yang sukses menaklukkan kiper David de Gea.

United mendapat hadiah tendangan penalti ketika Romelu Lukaku dijatuhkan kiper Ederson di dalam area terlarang dan wasit Anthony Taylor tanpa ragu menunjuk titik putih.

Martial yang menghadapi bola di tengah absennya Paul Pogba dengan dingin mengecoh Ederson demi memperkecil ketertinggalan United menjadi 1-2 pada menit 58.

City yang terus keluar menekan akhirnya berhasil merestorasi keunggulan dua gol mereka atas United lewat Guendogan yang memiliki ruang cukup terbuka setelah menerima umpan dari Bernardo Silva, sebelum melepaskan tendangan keras ke gawang United pada menit 86.
    
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Inggris:

Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, John Stones, Aymeric Laporte, Benjamin Mendy; Bernardo Silva, Fernandinho, David Silva (Phil Foden); Riyad Mahrez (Leroy Sane), Sergio Aguero (Ilkay Guendogan), Raheem Sterling
Pelatih: Pep Guardiola

Manchester United (4-3-3): David de Gea; Ashley Young, Chris Smalling, Victor Lindelof, Luke Shaw; Ander Herrera (Juan Mata), Nemanja Matic, Marouane Fellain; Jesse Lingard (Romelu Lukaku), Marcus Rashford (Alexis Sanchez), Anthony Martial
Pelatih: Jose Mourinho.

Chelsea vs Everton
Sedangkan Chelsea (28) gagal menang dan dipaksa bermain imbang tanpa gol melawan tamunya, Everton (19) di Stamford Bridge, namun kemudian harus puas berada di urutan kedua setelah City menang di Etihad.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku terganggu dengan lambatnya para pemain timnya memulai pertandingan di 25 menit pertama saat ditahan imbang tanpa gol oleh Everton dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris itu.
    
"Sejujurnya, saya tidak suka dengan 25 menit pertama," kata Sarri selepas pertandingan di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (11/11), sebagaimana dilansir laman resmi Chelsea.

"Sama seperti lawan Crystal Palace kami memulai pertandingan dengan lambat, sulit bagi kami menciptakan peluang berbahaya dan mudah bagi Everton untuk menggalang pertahanan," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Sarri menilai timnya mulai tampil sedikit lebih baik di menit-menit akhir babak kedua dan 40 menit awal babak kedua.

"Kami sedikit kurang beruntung. Tentu saja itu tidak cukup menyenangkan saya, namun kami menuju ke arah yang tepat," katanya.

Sarri juga mengakui timnya tak cukup tajam di lini depan dalam tiga pertandingan terakhir, dan hal itu sudah disampaikannya kepada para pemain.

"Saat ini mungkin itu sedikit masalah, kami harus berhati-hati," ujarnya.

Hasil imbang melawan Everton membuat Chelsea membukukan rekor sebagai pelatih dengan 12 laga pertama di Liga Inggris tanpa kekalahan.

Namun ia mengaku lebih memilih tiga poin ketimbang mempermasalahkan rekor tersebut.

"Soal rekor? Tentu bangga. Saya berterima kasih kepada para pemain dan staf pelatih, namun hari ini saya lebih ingin tiga poin ketimbang rekor," pungkasnya.

Tambahan satu poin membuat Chelsea harus rela turun ke peringkat ketiga dengan raihan total 28 poin, di bawah pemuncak klasemen Manchester City (32) dan Liverpool (30) di urutan kedua.

Arsenal vs Wolverhampton
Di laga lainnya, Arsenal (24) membutuhkan gol Henrikh Mkhitaryan pada menit-menit akhir pertandingan untuk menyamakan kedudukan 1-1 kontra Wolverhampton (16) di Emirates, sekaligus menyelamatkan catatan tak terkalahkan mereka di 10 laga terakhir di Liga Inggris.

Tambahan satu poin membuat Arsenal tertahan di peringkat kelima di bawah Chelsea yang turun ke urutan ketiga dan Tottenham Hotspur (27) di posisi keempat.

Sedangkan Manchester United yang kalah harus rela tergelincir ke urutan kedelapan digusur Watford (20), yang sehari sebelumnya bermain imbang 1-1 kontra Southampton (8).

Pada laga Arsenal vs Wolverhampton, sebuah gol yang dicetak penyerang sayap Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, pada menit 86 mengantarkan timnya meraih hasil imbang 1-1 melawan Wolverhampton dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris.

Gol tersebut sekaligus menyelamatkan catatan tak terkalahkan Arsenal yang hampir saja berhenti setelah Wolverhampton unggul sejak menit 13 lewat gol Ivan Cavaleiro, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Hasil itu membuat tim besutan Unai Emery kini membukukan 10 catatan tak terkalahan di Liga Inggris, sekaligus memperburuk rekor pertemuan Wolverhampton menjadi tak pernah menang atas Arsenal dalam 20 pertandingan terakhir.

Posisi kedua tim di klasemen sementara tak berubah selepas berbagi satu poin, Arsenal masih di peringkat kelima dengan koleksi 24 poin, sedangkan Wolverhampton (16) di urutan ke-11.

Wolverhampton membuka keunggulan setelah Granit Xhaka memutuskan mengabaikan umpan kiriman Mesut Oezil di lini tengah. Bola liar yang berhasil direbut Cavaleiro demi melewati Rob Holding dan Shkodran Mustafi sebelum mengirimkan umpan kepada Helder Costa.

Costa yang mengecoh Sead Kolasinac lantas mengirimkan bola kembali kepada Cavaliero yang mudah menyarangkannya ke gawang Bernd Leno.

Wolverhampton berpeluang memperbesar keunggulan pada menit 22 dan 27, namun sepakan Raul Jimenez dan Costa masih bisa diselamatkan oleh Leno.

Menutup babak pertama dalam keadaan tertinggal membuat Emery menurunkan Matteo Guendouzi menggantikan Alex Iwobi pada awal babak kedua.

Arsenal yang berusaha keluar memperoleh peluang berbahaya mereka pada menit 60, namun tembakan spekulasi Lucas Torreira masih bisa diselamatkan oleh kiper Rui Patricio.

Tuan rumah membuang tiga peluang lagi sebelum akhirnya Mkhitaryan, yang baru masuk pada menit 76 menggantikan Kolasinac, lewat tendangan melengkung yang sekilas terlihat seperti umpan silang namun malah melesak ke dalam gawang membawa Arsenal mengimbangi Wolverhampton 1-1 pada menit 86.
    
Di sisa waktu yang ada, Wolverhampton memperoleh tiga peluang untuk merestorasi keunggulan, termasuk sepakan melengkung Morgan Gibbs-White pada masa injury time tepatnya menit 90+5 yang sukses menaklukkan Leno namun ditolak oleh tiang gawang, sehingga skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain seturut laman resmi Liga Inggris:

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Hector Bellerin, Rob Holding, Shkodran Mustafi, Sead Kolasinac (Henrikh Mkhitaryan); Lucas Torreira, Granit Xhaka; Alex Iwobi (Matteo Guendouzi), Mesut Oezil (Aaron Ramsey), Pierre-Emerick Aubameyang; Alexandre Lacazette
Pelatih: Unai Emery

Wolverhampton (3-4-3): Rui Patricio; Ryan Bennett, Conor Coady, Willy Boly; Matt Doherty, Joao Moutinho, Ruben Neves, Jonny; Helder Costa (Adama Traore), Raul Jimenez (Morgan Gibbs-White), Ivan Cavaleiro (Diogo Jota)
Pelatih: Nuno Espirito Santo.

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024