Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Provinsi Papua membangun klinik hewan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Jayapura di Kampung Kota, Distrik Abepura.
"Tahun 2017 kemarin kami sudah bangun klinik hewannya dari Disdik Provinsi dengan melengkapi semua alat di dalamnya," kata Kepala Bidang SMK Disdik Papua Yanus Kuwaiyo di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan tahun ini Kepala SMK Negeri 4 Jayapura Joselina Akerina ingin merekrut dokter hewannya supaya klinik itu bisa difungsikan.
"Jadi dukungan kami kalau terkait dengan ternak di SMKN 4 Jayapura ini itu yang kami berikan, tetapi kalau ternak yang dimaksudkan oleh Kepala SMKN 4 Jayapura itu merupakan bagian dari Agrowisata," ujarnya.
Menurut dia, ternak-ternak yang nantinya diadakan oleh pihak sekolah di antaranya ternak babi, sapi, dan unggas. Nantinya akan dibuat kelompok-kelompok sehingga ketika orang berkunjung ke sekolah itu dapat melihat ternak yang ada, kan sekolah merupakan salah satu Agrowisata.
"Jadi misalnya kalau orang mau lihat ternak babi, maka dia akan ke tempat yang khusus menampung ternak babi. Jadi ini juga merupakan bagian dari pengembangan Agrowisata, selain ternak, pertanian juga ada," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua menetapkan SMKN 4 Jayapura sebagai sekolah Agrowisata di Jayapura.
Kepala SMK Negeri 4 ?Jayapura, Joselina Akerina mengaku untuk klinik hewan itu baru dibenahi oleh Pemerintah Provinsi, peralatannya juga sudah lengkap.
"Kami sudah membangun komunikasi dengan dokter-dokter hewan diklinik tinggal kerjasama dengan mereka. Mudah-mudahan tahun depan setiap Sabtu sudah ada praktek perawatan ternak piaraan ditempat kami," ujarnya.
Pemeriksaan ternak yang akan dilakukan yakni pemeriksaan ternak ayam, sapi, kambing, babi dan ternak lainnya, pokoknya semua ternak ada didalam klinik.
Menurut dia, prinsipnya pihak sekolah tidak membayar dokter hewan, namun hanya menyiapkan tempat dan peralatan serta asisten dokter hewan, dokter hewannya tinggal praktik.
Ia menambahkan, nantinya keuntungan yang didapat akan dibagi antara dokter dengan siswa sekolah dan pihak sekolah.
"Tahun 2017 kemarin kami sudah bangun klinik hewannya dari Disdik Provinsi dengan melengkapi semua alat di dalamnya," kata Kepala Bidang SMK Disdik Papua Yanus Kuwaiyo di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan tahun ini Kepala SMK Negeri 4 Jayapura Joselina Akerina ingin merekrut dokter hewannya supaya klinik itu bisa difungsikan.
"Jadi dukungan kami kalau terkait dengan ternak di SMKN 4 Jayapura ini itu yang kami berikan, tetapi kalau ternak yang dimaksudkan oleh Kepala SMKN 4 Jayapura itu merupakan bagian dari Agrowisata," ujarnya.
Menurut dia, ternak-ternak yang nantinya diadakan oleh pihak sekolah di antaranya ternak babi, sapi, dan unggas. Nantinya akan dibuat kelompok-kelompok sehingga ketika orang berkunjung ke sekolah itu dapat melihat ternak yang ada, kan sekolah merupakan salah satu Agrowisata.
"Jadi misalnya kalau orang mau lihat ternak babi, maka dia akan ke tempat yang khusus menampung ternak babi. Jadi ini juga merupakan bagian dari pengembangan Agrowisata, selain ternak, pertanian juga ada," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua menetapkan SMKN 4 Jayapura sebagai sekolah Agrowisata di Jayapura.
Kepala SMK Negeri 4 ?Jayapura, Joselina Akerina mengaku untuk klinik hewan itu baru dibenahi oleh Pemerintah Provinsi, peralatannya juga sudah lengkap.
"Kami sudah membangun komunikasi dengan dokter-dokter hewan diklinik tinggal kerjasama dengan mereka. Mudah-mudahan tahun depan setiap Sabtu sudah ada praktek perawatan ternak piaraan ditempat kami," ujarnya.
Pemeriksaan ternak yang akan dilakukan yakni pemeriksaan ternak ayam, sapi, kambing, babi dan ternak lainnya, pokoknya semua ternak ada didalam klinik.
Menurut dia, prinsipnya pihak sekolah tidak membayar dokter hewan, namun hanya menyiapkan tempat dan peralatan serta asisten dokter hewan, dokter hewannya tinggal praktik.
Ia menambahkan, nantinya keuntungan yang didapat akan dibagi antara dokter dengan siswa sekolah dan pihak sekolah.