Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendukung Festival Ikan Biak 2018 digelar secara berkelanjutan agar dapat menjadi program unggulan daerah guna menarik minat kunjungan wisatawan ke wilayah itu.

"Potensi ikan di Biak sangat melimpah, dengan festival ini dapat menjadikan nelayan Biak dapat memasarkan hasil produksi ke berbagai kabupaten/kota di Papua dan melakukan ekspor ke luar negeri," kata Kepala Biro Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Setda Papua Rika Monim di Biak, Selasa.

Ia mengakui ajang festival ikan Biak yang dimotori Bank Indonesia dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor diharapkan sebagai awal dalam mempromosikan potensi ikan hasil tangkapan nelayan Biak.

Rika Monim mengakui ikan tangkapan nelayan dari pulau Biak sangat dikenal dan punya ciri khusus enak sehingga program festival ikan sebagai sarana meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.

"Biro Perekonomian Pemprov Papua sangat mendukung adanya kebijakan pemkab Biak Numfor dan Bank Indonesia untuk menjadikan festival ikan sebagai destinasi wisata unggulan," katanya.

Ia berharap hasil ikan nelayan Biak tidak hanya dikonsumsi kebutuhan masyarakat lokal teapi kedepan harus di ekspor ke luar negeri sehingga menambah pendapatan ekonomi bagi para keluarga nelayan di Kabupaten Biak Numfor.

Festival ikan Biak berlangsung 19-20 November 2018 dipusatkan di Kampung Binyeri Distrik Yendidori menampilkan pameran ekonomi kreatif, edukasi menjaga kebersihan lingkungan laut dilakukan duta Bahari Nadin Candrawinata, loba perahu hias, lomba mancing, fotografy serta penanaman terumbu karang.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024