Biak (Antaranews Papua) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Biak Numfor menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan Pendidikan Pelatihan (Diklat) potensi perencanaan Search and Rescue (SAR ) angkatan ke-25 se - Papua dan Papua Barat di Biak, Kamis.

Pelaksana tugas Sekda Biak Andarias Frenky Lameky mengatakan kondisi wilayah geografis Kabupaten Biak Numfor yang rawan terjadinya bencana sehingga diperlukan kesiapsiagaan petugas pencarian dan pertolongan yang handal dan profesional.

"Melalui Diklat perencanaan SAR se Papua dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan di lapangan," katanya, saat membuka Diklat perencanaan SAR 2018 di Hotel Asana Biak.

Ia mengharapkan Diklat perencanaan SAR yang diselenggarakan Basarnas Biak mampu menyiapkan tenaga pencarian dan pertolongan yang mempunyai kemampuan khusus ketika terjadi bencana alam yang melanda Biak.

Kepada peserta Diklat SAR yang berdatangan dari Merauke, Sorong, Jayapura dan Biak, diminta menyiapkan diri dengan baik dalam mengikuti pelatihan potensi pencarian dan pertolongan hingga selesai.

"Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi atas pelaksanaan Diklat perencanaan SAR karena menjadi sarana tempat mendidik tenaga handal dalam tugas pencarian dan pertolongan," kata Andarias membacakan amanat tertulis Kabasarnas, Marsekal Madya Muhammad Saugi.

Sementara itu, Kepala Basarnas Biak Numfor Melkianus Kotta mengakui pelaksanaan Diklat perencanaan SAR 2018 menjadi pendidikan dasar yang harus diikuti personel Badan Nasional pencarian dan pertolongan yang bertugas di tanah Papua.

"Dengan pendidikan khusus perencanaan SAR diharapkan bisa memberikan pengetahuan teknis bagi anggota untuk menjadi petugas pencarian dan pertolongan saat menghadapi musibah bencana di daerah tugas,"katanya.

Diklat perencanaan SAR angkatan ke-25 diikuti 30 peserta perwakilan kantor SAR Merauke, Jayapura, Sorong dan Biak berlangsung pada 22 November hingga 8 Desember 2018.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024