Jayapura (Antaranews Papua) - Prajurit Yonif Para Raider (PR) 328/Dirgahayu (DGH) dari Pos Kali Asin bertatap muka dengan sejumlah toko adat, agama, pemuda dan masyarakat di Kampung Kibay, Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.

"Sebagai satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) para prajurit TNI harus memperkenalkan diri dengan lingkan sekitaranya," kata Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DRG, Mayor Inf Erwin Iswari ketika dihubungi dari Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu.

Pertemuan itu, kata dia, digelar pada Rabu(28/11) pagi guna menjaga kemanunggalan TNI bersama rakyat sekaligus memperkenalkan diri sebagai Satgas Pamtas yang baru.

Sebagaimana slogan dari Yonif PR 328/DRG yaitu `rendah hati` yang selalu mengingatkan setiap prajurit dalam berperilaku dan berbaur dengan masyarakat. Slogan inilah yang selalau dipegang teguh di manapun prajurit Dirgahyu bertugas.

"Danpos Kali Asin Letda Inf Khairul Arifin yang hadir dalam pertemuan tersebut guna memperkenalkan diri kepada warga," katanya.

Dengan memperkenalkan diri, kata dia, sudah pasti akan tercipta keharmonisan antara anggota Satgas Yonif PR 328/DGH dengan masyarakat tanpa ada batas, karena Rakyat adalah `Ibu Kandung dari TNI`.

"Masyarakat sangat antusias dan merasa terbantu dengan kehadiran personil Satgas Yonif PR 328/DGH Pos Kali Asin, sehingga para tokoh masyarakat memberikan nama `putra muda kibay` kepada personel Pos Kali Asin," katanya.

Pemberian nama panggilan untuk personil di Pos Kali Asin, dikarenakan prajurit TNI di tempat itu sudah menjadi bagian dari Kampung Kibay.

"Kepala Kampung Kibay Yosep Boeam mengaku sangat terbantu dengan kehadiran personel Pos Kali Asin. Dia berharap adanya sinergitas antara TNI dan warga," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024