Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua meminta 25 lulusan diploma III ahli madya Akademi Perikanan Kamasan (Aperik) setelah diwisuda dapat menciptakan lapangan kerja baru.
"Dengan keahlian yang disandang diharapkan mampu memberikan sumbangan kemajuan bagi masyarakat dalam mengelola sektor perikanan kelautan," ujar Staf Ahli Bupati Biak Numfor Abdul Kahar pada prosesi wisuda 25 lulusan Akperik di Biak, Selasa.
Ia mengakui tantangan kedepan dihadapi lulusan Akperik Kamasan Biak untuk mengaplikasikan ilmu pengetahun yang diperoleh selama kuliah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Abdul Kahar mendorong para lulusan Akperik Kamasan Biak dapat menggunakan keahlian ilmu yang dimiliki untuk menggali potensi sumber daya perikanan dan kelautan dimiliki Kabupaten Biak Numfor.
"Wisuda lulusan ahli madya perikanan sebagai awal mengabdikan ilmunya untuk masyarakat dan pemerintah daerah," ujarnya.
Kepada lembaga yayasan dan civitas akademika Akparik, menurut dia, sudah berkiprah belasan tahun mendidik putra putri asli Papua hingga diwisuda menjadi lulusan ahli madya perikanan.
"Jajaran Pemkab Biak Numfor mengucapkan terima kasih dengan lembaga pendidikan tinggi swasta Akperik? karena telah berkontribusi nyata membangun SDM di tanah Papua," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Akademi Perikan Biak, S.Pattiasina M.Si mengakui 25 lulusan Akperik Kamasan Biak tidak berfokus menjadi pegawai negeri tetapi dapat mengamalkan ilmunya untuk membangun sumber daya perikanan dan kelautan Biak Numfor.
"Peluang untuk membuka lapangan kerja menjadi pengsusaha sektor perikanan masih sangat terbuka dan memliki prospek cerah kedepan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemkab Biak Numfor, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XIV Papua dan Papua Barat serta Kementerian Ristek Pendidikan Tinggi yang sudah membantu kelembagaan Akperik sehingga mampu menghasilkan lulusan ahli madya perikanan yang profesional dibidangnya.
Wisuda lulusan 25 ahli madya perikanan itu ditandai dengan pembacaan janji lulusan serta pemberian ijazah kelulusan diberikan Direktur Akperik S.Pattiasina.
"Dengan keahlian yang disandang diharapkan mampu memberikan sumbangan kemajuan bagi masyarakat dalam mengelola sektor perikanan kelautan," ujar Staf Ahli Bupati Biak Numfor Abdul Kahar pada prosesi wisuda 25 lulusan Akperik di Biak, Selasa.
Ia mengakui tantangan kedepan dihadapi lulusan Akperik Kamasan Biak untuk mengaplikasikan ilmu pengetahun yang diperoleh selama kuliah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Abdul Kahar mendorong para lulusan Akperik Kamasan Biak dapat menggunakan keahlian ilmu yang dimiliki untuk menggali potensi sumber daya perikanan dan kelautan dimiliki Kabupaten Biak Numfor.
"Wisuda lulusan ahli madya perikanan sebagai awal mengabdikan ilmunya untuk masyarakat dan pemerintah daerah," ujarnya.
Kepada lembaga yayasan dan civitas akademika Akparik, menurut dia, sudah berkiprah belasan tahun mendidik putra putri asli Papua hingga diwisuda menjadi lulusan ahli madya perikanan.
"Jajaran Pemkab Biak Numfor mengucapkan terima kasih dengan lembaga pendidikan tinggi swasta Akperik? karena telah berkontribusi nyata membangun SDM di tanah Papua," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Akademi Perikan Biak, S.Pattiasina M.Si mengakui 25 lulusan Akperik Kamasan Biak tidak berfokus menjadi pegawai negeri tetapi dapat mengamalkan ilmunya untuk membangun sumber daya perikanan dan kelautan Biak Numfor.
"Peluang untuk membuka lapangan kerja menjadi pengsusaha sektor perikanan masih sangat terbuka dan memliki prospek cerah kedepan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemkab Biak Numfor, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XIV Papua dan Papua Barat serta Kementerian Ristek Pendidikan Tinggi yang sudah membantu kelembagaan Akperik sehingga mampu menghasilkan lulusan ahli madya perikanan yang profesional dibidangnya.
Wisuda lulusan 25 ahli madya perikanan itu ditandai dengan pembacaan janji lulusan serta pemberian ijazah kelulusan diberikan Direktur Akperik S.Pattiasina.