Biak (Antaranews Papua) - Kementerian dan Kelautan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) tahun anggaran 2019 akan membangun fasilitas dermaga perikanan di kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Dermaga itu berbobot 3 gross ton akan dibangun di pinggiran pasar ikan Fandoi Distrik Biak Kota," ujar Kasubdit Kewirausahaan Kelembagaan Direktorat Usaha Investasi Ditjen PDSPKP KKP Jhonny Haryono seusai penyerahan bantuan sarana perikanan KKP di Biak, Rabu.

Ia mengakui untuk pengerjaan proyek fisik pembangunan dermaga perikanan di Fandoi Distrik Biak Kota sedang dalam proses pelelangan dilakukan KKP.

Dengan adanya dermaga perikanan di kawasan SKPT akan membantu para nelayan lokal orang asli Papua untuk menjual hasil tangkapan ke tempat penampungan pembekuan ikan terintegrasi (cold storadge).

"Dengan fasilitas itu diharapkan dapat menggairahkan ?nelayan untuk meningkatkan produksi tangkapan ikan," tambah Jhonny didampingi Kadis Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa saat meninjau perahu bantuan dan dermaga perikanan Fandoi.

Ia mengajak warga nelayan di Kabupaten Biak Numfor untuk mendukung pembangunan dermaga perikanan yang dibangun di kawasan pasar ikan Fandoi, Distrik Biak Kota.

Keberadaan dermaga khusus nelayan Biak, menurut Jhonny, akan memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan setempat.

Berdasarkan data KKP pada 2018 JICA memberikan dana hibah senilai ? 2,5 miliar atau sekitar Rp324 miliar untuk membantu pembangunan 6 SKPT di pulau terluar Indonesia, diantaranya SKPT yang akan mendapatkan program hibah antara lain di wilayah Sabang (Aceh), Natuna (Riau), Morotai (Maluku), Saumlaki (Maluku), Moa (Maluku), serta Biak (Papua).

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024