Jayapura (Antaranews Papua) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan Lapangan Usaha (LU) Konstruksi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Papua pada triwulan III 2018 ditengah melambatnya LU pertambangan dan penggalian.

"Dari sisi LU, kinerja ekonomi Papua ditopang oleh LU Konstruksi yang tumbuh 5,40 persen atau meningkat dibanding triwulan sebelumnya sebesar 54,76 persen," ujar kepala KPw BI Papua Joko Supratikto, pada kegiatan "pertemuan Tahunan BI 2018, di Jayapura, Kamis malam.

Ia menyebut LU pertambangan dan penggalian pada periode tersebut tumbuh 9,36 persen atau turun drastis dibanding periode sebelumnya sebesar 57,21 persen.

Secara keseluruhan, pada triwulan III 2018, pertumbuhan ekonomi Papua mengalami perlambatan karena hanya tumbuh 6,76 persen, sementara sebelumnya tumbuh 24,68 persen.

"Namun demikian pertumbuhan tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional yang sebesar 5,17 persen," kata dia.

Joko menyebut dari sisi pengeluaran peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, serta ekspor luar negeri yang tumbuh tinggi menjadi sumber pertumbuhan terbesar.

Dia menyebut kinerja konsumsi rumah tangga tumbuh 4,66 persen atau melambat dibanding triwulan II 2018 yang sebesar 7,54 persen. Kemduian pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 10,56 persen atau meningkat dibanding periode sebelumnya yang tumbuh 6,60 persen.

"Sementara ekspor luar negeri Papua tumbuh 101,43 persen. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang juga tumbuh tinggi 60,54 persen," kata Joko.

Memasuki triwulan IV 2018, BI memprediksi ekonomi Papua terkontraksi dan berada di kisaran -5,2 hingga -4,8 persen. dari sisi pengeluaran, penurunan ekspor luar negeri diperkirakan menjadi faktor utama penurunan pertumbuhan ekonomi Papua yang disebabkan berkurangnya penjualan konsentrat tembaga.

Namun, Joko juga menjelaskan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi yang lebih dalam akan tertahan oleh baiknya kinerja LU pertanian, kehutaan dan perikanan, serta konstruksi.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024