Biak (Antaranews Papua) - Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Teluk Saereri mendorong pihak Kodam XVII/Cenderawasih dan Mabes TNI Angkatan Darat untuk membentuk Korem baru di Kabupaten Nabire, Papua.

"Luasnya wilayah Korem 173/PVB Biak meliputi wilayah Meepago dan Teluk Saereri maka pembentukan Korem baru di wilayah Nabire menjadi kebutuhan warga dalam menjaga stabilitas keamanan," ungkap Koordinator wilayah II Lembaga Musyawarah Adat Teluk Saereri David Rumansara di Biak, Jumat.

David mengakui untuk Korem 173/PVB Biak saat diminta tetap ada di pulau Biak karena membawahi kabupaten di kawasan Teluk Saereri meliputi Biak, Yapen Kepulauan, Waropen, Supiori, Mamberamo Raya serta calon kabupaten Kepulauan Numfor.

Pertimbangan lain, Korem 173/PVB ada di pulau Biak, menurut Davi Rumansara, letaknya sangat strategis karena berada di kawasan pintu kepulauan samudera Pasifik yang berbatasan dengan negara tetangga Republik Palau.

"Upaya pembentukan markas Korem baru di Kabupaten Nabire perlu menjadi pertimbangan KSAD dan Panglima TNI, ya ini LMA usulkan karena menyangkut luasnya wilayah kerja Korem 173 Biak," ucap Koorwil II LMA Telu Saereri David Rumansara.

Ia berharap adanya wacana pemindahan markas Korem 173/PVB Biak ke Nabire harus dipertimbangkan dengan matang Panglima TNI dan KSAD.

Jajaran pengurus LMA Teluk Saereri, menurut David Rumansara, akan menyurati Mabes TNI untuk mengusulkan pembentukan Korem baru di Nabire yang membawahi wilayah adat Meepago.

Berdasarkan data Dewan adat wilayah Meepago meliputi Kabupaten Intan jaya 2. Paniai 3.Deiyai 4.Dogiyai 5. Nabire Gunung 6.Mimika Gunung.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024