Jayapura (Antaranews Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan pada November 2018 barang dari industri mesin penambangan. penggalian dan konstruksi(3,48 juta dolar AS) mendominasi nilai impor Papua yang totalnya mencapai 51,76 juta dolar AS.

"Impor Papua pada November 2018 tercatat senilai 51,76 juta dolar AS yang terdiri dari impor migas senilai 19,22 juta dolar AS dan impor nonmigas senilai 32,54 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Papua, Simon Sapary, di Jayapura, Senin.

Dibandingkan Oktober 2018, nilai impor Papua mengalami peningkatan sebesar 63,27 persen yang dipengaruhi oleh meningkatnya nilai impor nonmigas 54,56 persen (naik 11,49 juta dolar AS) dan menurunnya impor migas sebesar 80,50 persen (naik 8,57 juta dolar AS).

Ia menyebut impor 10 golongan nonmigas utama pada November 2018 tercatat senilai 29,49 juta dolar AS atau meningkat 75,50 persen bila dibandingkan Oktober 2018 yang sebesar 16,80 juta dolar AS.

Golongan barang nonmigas utama yang memiliki nilai impor terbesar adalah Barang-barang dari Besi dan Baja (HS73) sebesar 10,08 juta dolar AS, golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik(84) sebesar 8,47 juta dolar AS, dan Karet dan Barang dari Karet (HS40) sebesar 3,62 juta dolar AS.

"Sedangkan, nilai impor golongan nonmigas lainnya mengalami penurunan sebesar 28,14 persen atau berkurang menjadi senilai 1,20 juta dolar AS," katanya.

Simon mengungkapkan pada periode tersebut impor ke Papua terbesar berasal dari Australia yaitu 28,21 juta dolar AS, lalu Singapura 19,22 juta dolar AS, dan lainnya.

Total impor kumulatif Papua pada periode Januari-November 2018 senilai 490,50 juta dolar AS atau meningkat 19,98 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada periode Januari-November 2017 yang senilai 408.80 juta dolar AS.

Neraca perdagangan Papua pada November 2018 mengalami surplus sebesar 314,89 juta dolar AS. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Januari-November 2018 juga mengalami surplus sebesar 3,274 miliar dolar AS.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024