Jakarta (Antaranews Papua) - Jose Mourinho bakal mendapat uang "hiburan" sebesar Rp275 miliar usai dipecat sebagai pelatih Manchester United (MU) pada Selasa (18/12) hanya dua hari setelah MU menelan kekalahan 1-3 dari Liverpool.

Kendati dipecat, laman The Guardian menyebut Mourinho bakal mengantongi uang kompensasi tak lebih dari 15 juta poundsterling atau sekitar Rp275 miliar.

Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan yang diperoleh Mourinho tiga tahun silam setelah kehilangan pekerjannya sebagai pelatih Chelsea.

Pada pemecatan dari Chelsea yang diumumkan 17 Desember 2015 itu, Mourinho bersama staf kepelatihannya disebut mendapatkan uang kompensasi sebesar 8 juta poundsterling atau sekira Rp146,6 miliar.

Angka itu hanya sepertiga dari jumlah yang diterima Mourinho sebagai buntut pemecatan pertamanya dari kursi pelatih Chelsea pada 2007 silam, yakni sebesar 20 juta poundsterling atau sekira Rp367 miliar.

Sebelumnya, ketika hijrah dari Inter Milan untuk melatih Real Madrid pada 2010, Madrid membayarkan uang kompensasi sebesar 8 juta euro atau sekira Rp131,7 miliar kepada Inter sebagai mahar mendapatkan Mourinho.

Mourinho meninggalkan United yang tengah tertahan di peringkat keenam klasemen dengan catatan 26 poin dan terpaut delapan poin dari urutan kelima Arsenal (34), namun membawa MU ke babak 16 besar Liga Champions di mana mereka akan bertemu Porto di babak "knockout" itu.

Hal yang juga menarik disimak yakni lagi-lagi Pelatih Liverpool Juergen Klopp, memainkan peranan yang membuat nasib sejawatnya, Jose Mourinho, kembali kehilangan pekerjaannya.

Mourinho dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Manchester United sebagaimana diumumkan pihak klub tak sampai 48 jam setelah Liverpool memenangi pertandingan berat sebelah dengan skor 3-1 di Anfield untuk laga pekan ke-17 Liga Inggris.

Tentu saja kekalahan itu bukan satu-satunya alasan Mourinho kehilangan pekerjaannya, mengingat United minim hasil positif sepanjang musim ini walaupun lolos dari fase penyisihan grup Liga Champions.

Namun, kekalahan dari kubu besutan Klopp dalam laga yang kerap dikenal sebagai Derby Barat Laut Inggris itu seolah menjadi batas toleransi kesabaran manajemen United.

United saat ini tertahan di urutan keenam dengan koleksi 26 poin, terpaut delapan poin dari peringkat kelima Arsenal (34), yang kian menyulitkan mereka mencapai ambisi empat besar.

Uniknya, ini bukan kali pertama Klopp berperan terhadap nasib Mourinho.

Tiga tahun silam, Mourinho juga dipecat dari kursi pelatih Chelsea pada 17 Desember 2015, hanya beberapa pekan setelah mereka menelan kekalahan 1-3 melawan Liverpool yang kala itu baru ditangani Klopp selama beberapa pekan.

Berbanding terbalik dengan kali ini, Klopp dan Liverpool menjadi faktor kesekian dari pemecatan Mourinho yang terjadi setelah dua kekalahan beruntun melawan Bournemouth dan Leicester City.

Sebelumnya, pada 2013 Klopp juga turut andil membuat Mourinho kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Real Madrid.

Kala itu, Klopp bersama Borussia Dortmund sukses menyingkirkan Madrid di semifinal Liga Champions, sebelum kemudian Mourinho berpisah dengan raksasa Eropa tersebut di pengujung musim.

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024