Jayapaura (Antaranews Papua) - Manajemen PT PLN (Persero) - Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) membentuk 53 pos siaga Natal 2018 untuk memastikan pasokan listrik aman saat akhir tahun.

"Kami sudah membentuk 53 Pos Siaga dan kurang lebih 283 personil yang tersebar di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dalam menjaga sistem kelistrikan pada saat natal dan tahun baru nanti," kata Manajer Pengendalian Operasi Sistem Distribusi PLN UIWP2B Harlin Panggabean, di Jayapura, Kamis.

Ia mengklaim PLN UIWP2B sudah melakukan berbagai persiapan khusus sejak 12 Desember 2018, seperti pembersihan jaringan, gelar siaga, dan menyiapkan Pos Siaga.

Menurut dia, PLN juga telah melakukan prediksi pemakaian listrik pada momen-momen tersebut dan dipastikan pasokan daya yang ada mampu untuk memenuhi kebutuhan.

"Untuk mengamankan ketersedian listrik saat hari Natal dan malam pergantian tahun, PLN telah menyiapkan Daya mampu sebesar 317 MW dan Cadangan Daya sebesar 73 MW. Selain itu, ketersedian bahan bakar juga telah kami periapkan agar sistem kelistrikan tetap handal," kata dia.

Harlin menegaskan segala upaya yang dilakukan PLN tidak dapat menjamin sistem kelistrikan bebas dari pemadaman karena sifatnya hanya antisipasi.

Untuk mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan sistem kelistrikan, PLN UIWP2B melakukan siaga penuh pada setiap Posko Siaga selama 24 jam.

"Posko-posko tersebut dapat dihubungi melalui Contact Center 123 dari telepon rumah maupun (kode area telp) 123 dari telepon seluler," katanya.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024