Wamena (ANTARA News Papua) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, meminta kepala distrik dan kampung melaporkan dampak hujan es yang terjadi pada Sabtu (5/1), terutama terkait jumlah korban jiwa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lanny Jaya Christian Sohilait saat dihubungi dari Wamena, Minggu, mengatakan hujan es terjadi di antara batas Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Jayawijaya.

"Saya sudah perintahkan kepala distrik untuk melakukan penggecekan langsung ke daerah-daerah yang terjadi hujan es. Rencananya besok kita bersama asisten, kepala BPBD lakukan pengecekan langsung ke sana," katanya.

Ia mengatakan hujan es yang terjadi di Distrik Maki dan Distrik Beam bukan yang pertama kali, sebab pernah terjadi hal yang sama di sana.

"Ini berbeda dengan yang terjadi di Distrik Kuyawage beberapa tahun lalu, dimana embun es itu turun dan membentuk es hingga banyak warga meninggal dunia karena kedinginan. Yang terjadi di Distrik Maki dan Beam itu hujan es langsung," katanya.

Laporan sementara yang diterima pemerintah menyebutkan tidak ada korban jiwa atas perubahan cuaca yang terjadi itu.

"Laporan yang kami terima, hanya terjadi di satu titik dan tidak ada korban jiwa. Intinya ini hanya hujan es biasa, dan bukan seperti embun es yang turun beberapa waktu lalu di Distrik Kuyawage," katanya.

Ia mengatakan hujan yang berlangsung satu jam itu menghasilkan serpihan-serpihan hujan es sebesar biji jagung bahkan ada yang seukuran kelereng.

"Masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa dan belum ada laporan tentang korban jiwa namun pemerintah akan melakukan pengecekan langsung," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024