Jayapura (ANTARA News Papua) - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar mengatakan TNI siap membantu mendistribusikan bantuan kepada warga di sejumlah kampung dan distrik yang ada di Kabupaten Nduga pascakekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) awal Desember 2018.

"Jadi, kami (TNI) akan ada di dua tim yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Nduga. Kami akan membantu menyalurkan bantuan atau logistik, bersinergilah," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu.

Menurut dia, Kodam XVII/Cenderawasih melalui Korem 172/PWY tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Nduga untuk bagaimana teknisnya menyalurkan bantuan kemanusian berupa bahan makanan, pengobatan massal dan lainnya, sebagaimana diutarakan oleh Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe beberapa waktu lalu.

"Jadi, tim yang dibentuk oleh provinsi dan kabupaten, Korem 172/PWY dan Kodim 1702/Jayawijaya masuk kedalam kedua tim ini. Fungsi kita menyeleraskan tim ini, agar tidak tumpang tindih. Saya sudah berkomunikasi dengan Kadis Sosial, Ibu Ribka Haluk, Pak Sekda dan Gubernu Papua," katanya.

Sementara Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto, kata Danrem 172/PWY telah berkomunikasi dengan Bupati Nduga Yairus Gwijangge.

"Posisi kami membantu sinergi antara dua tim ini, dan membantu kelancaran, membantu mencari kendaraan, alat angkut udara dan darat. Termasuk nanti pendistribusiannya dan membantu komunikasi dengan masyarakat, agar program ini nanti bisa diterima masyarakat, sehingga tidak ada salah arti," kata Kolonel Sianipar.

Sebelumnya, Bupati Yairus Gwijangge mengatakan Pemerintah Kabupaten Nduga akan membentuk tim untuk penyaluran bahan makanan kepada warga disejumlah kampung dan distrik di Nduga yang terkait dengan aksi kekerasan pada awal Desember 2018.

"Tim ini juga akan mengajak agar warga yang mengungsi ke hutan untuk kembali ke kampungnya masing-masing," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024