Biak (ANTARA News Papua) - Festival vegetarian yang diselenggarakan Yayasan Budha Tzu Chi kantor penghubung Kabupaten Biak Numfor, Papua, bertujuan untuk mengedukasi warga tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
"Festival vegetarian di Biak merupakan kali pertama, ya dengan acara ini diharapkan mendorong setiap warga Biak dapat mengkonumsi makanan sehat yang semakin mudah ditemukan di mana-mana," ujar Ketua Penghubung Yayasan Budha Tzu Chi di Biak Susanto Pirono seusai membuka festival vegetarian di pusat perbelanjaan Hadi Swalayan, Sabtu.
Susanto Pirono mengatakan pada festival vegetarian berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu yang akan menyajikan berbagai kuliner berbasis nabati.
Dengan festival ini, lanjut Susanto, diharapkan juga menjadi ajang edukasi warga Kota Biak tentang vegan dan vegetarian.
"Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan dan mengajak masyarakat luas untuk mengenal lebih jauh pola makan dan pola hidup sehat melalui makanan yang diolah secara nabati," kata Susanto Pirono.
Sementara itu, Ketua DPRD Biak Numfor Zeth Sandy mengakui festival vegetarian merupakan ajang memberikan informasi bagi warga Biak untuk bisa hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan berbasis nabati.
"Festval vegetarian akan mengenalkan beragam makanan kuliner di Indoesia yang murah sehat dan bergizi," ujarnya.
Pada arena Festival vegetarian itu dijual berbagai jenis kuliner di Indonesia seperti coto Makassar, papeda Papua, pempek Palembang, kue Lumpia, lontng sayur, gado-gado, bakso, beragam jenis es buah dengan harga bervariasi Rp5.000 hingga Rp25.000/porsi.
"Festival vegetarian di Biak merupakan kali pertama, ya dengan acara ini diharapkan mendorong setiap warga Biak dapat mengkonumsi makanan sehat yang semakin mudah ditemukan di mana-mana," ujar Ketua Penghubung Yayasan Budha Tzu Chi di Biak Susanto Pirono seusai membuka festival vegetarian di pusat perbelanjaan Hadi Swalayan, Sabtu.
Susanto Pirono mengatakan pada festival vegetarian berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu yang akan menyajikan berbagai kuliner berbasis nabati.
Dengan festival ini, lanjut Susanto, diharapkan juga menjadi ajang edukasi warga Kota Biak tentang vegan dan vegetarian.
"Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan dan mengajak masyarakat luas untuk mengenal lebih jauh pola makan dan pola hidup sehat melalui makanan yang diolah secara nabati," kata Susanto Pirono.
Sementara itu, Ketua DPRD Biak Numfor Zeth Sandy mengakui festival vegetarian merupakan ajang memberikan informasi bagi warga Biak untuk bisa hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan berbasis nabati.
"Festval vegetarian akan mengenalkan beragam makanan kuliner di Indoesia yang murah sehat dan bergizi," ujarnya.
Pada arena Festival vegetarian itu dijual berbagai jenis kuliner di Indonesia seperti coto Makassar, papeda Papua, pempek Palembang, kue Lumpia, lontng sayur, gado-gado, bakso, beragam jenis es buah dengan harga bervariasi Rp5.000 hingga Rp25.000/porsi.