Jayapura(ANTARA News Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe menunjuk Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Noak Kapisa yang telah memasuki masa pensiun atau purnatugas menjadi Staf Khusus.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Rabu, mengatakan masa jabatan Noak Kapisa sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat memang telah berakhir, dan surat keputusan (SK) pemberhentiannya sudah diterbitkan.
"Kini kami tengah memprosesnya menjadi Staf Khusus Gubernur Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat," katanya pula.
Menurut Hery, semua sudah dilakukan, tinggal menunggu gubernur untuk menyerahkan keputusan, hanya saja kini Noak Kapisa masih menjalani tugas menjadi asisten namun sudah tidak bisa lagi menandatangani dokumen penting maupun hal terkait lainnya.
"Tentunya kami harap hal-hal baik yang dilakukan oleh Noak Kapisa selama berkarir di pemerintahan, bisa dicontoh para staf maupun bawahan," ujarnya pula.
Dia menjelaskan Noak Kapisa merupakan sosok pemimpin yang loyal dan disiplin, sehingga berbagai prestasinya patut dicontoh oleh staf maupun para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
"Noak Kapisa sebelumnya pernah menduduki jabatan strategis lainnya di pemerintahan, di antaranya Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan selepas menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Noak Kapisa langsung ditugasi membuat laporan perkembangan terakhir terkait kondisi Kabupaten Asmat kepada Presiden Joko Widodo, pada waktu itu Asmat dilanda wabah gizi buruk dan campak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Rabu, mengatakan masa jabatan Noak Kapisa sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat memang telah berakhir, dan surat keputusan (SK) pemberhentiannya sudah diterbitkan.
"Kini kami tengah memprosesnya menjadi Staf Khusus Gubernur Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat," katanya pula.
Menurut Hery, semua sudah dilakukan, tinggal menunggu gubernur untuk menyerahkan keputusan, hanya saja kini Noak Kapisa masih menjalani tugas menjadi asisten namun sudah tidak bisa lagi menandatangani dokumen penting maupun hal terkait lainnya.
"Tentunya kami harap hal-hal baik yang dilakukan oleh Noak Kapisa selama berkarir di pemerintahan, bisa dicontoh para staf maupun bawahan," ujarnya pula.
Dia menjelaskan Noak Kapisa merupakan sosok pemimpin yang loyal dan disiplin, sehingga berbagai prestasinya patut dicontoh oleh staf maupun para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
"Noak Kapisa sebelumnya pernah menduduki jabatan strategis lainnya di pemerintahan, di antaranya Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan selepas menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Noak Kapisa langsung ditugasi membuat laporan perkembangan terakhir terkait kondisi Kabupaten Asmat kepada Presiden Joko Widodo, pada waktu itu Asmat dilanda wabah gizi buruk dan campak.