Jayapura (ANTARA News Papua) - Danrem 172 Praja Wira Yakthi Kol Inf Binar Sianipar mengatakan aparat keamanan masih mencari pelaku penyebar berita tentang tertembaknya tokoh agama Pdt Gemin Nirigi di Mapnduma, Kabupaten Nduga. Papua.
"Kami masih mencari penyebar berita tentang ditembaknya Pdt. Nirigi karena identitasnya sudah diketahui," kata Sianipar di Jayapura, Jumat.
Dia mengatakan beberapa lokasi yang awalnya dilaporkan sebagai tempat atau lokasi dimakamkannya pendeta tersebut sudah digali namun tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.
Bahkan rumahnya tampak kotor dan dalam keadaan berantakan seakan-akan sudah lama tidak ditinggali.
Sebelumnya, ada warga menyatakan awal Januari lalu Pdt Nirigi ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di belakang rumahnya.
Ada pula yang menyatakan korban tertembak dan dikuburkan di belakang rumahnya, namun walaupun sudah dilakukan penggalian ternyata kosong.
Ketika ditanya tentang kondisi Mapnduma, Danrem yang wilayahnya meliputi kawasan pegunungan tengah mengaku, warga memang banyak yang belum kembali ke Mapenduma namun bukan berarti mereka lari dan tinggal di hutan melainkan tinggal di kampung sekitarnya.
"Bila siang, beberapa diantaranya pulang ke rumah mereka di Mapnduma, namun sore kembali ke kampung tempatnya mengungsi," kata Kol Inf Sianipar yang mengaku beberapa hari lalu baru kembali dari Mapnduma.
"Kami masih mencari penyebar berita tentang ditembaknya Pdt. Nirigi karena identitasnya sudah diketahui," kata Sianipar di Jayapura, Jumat.
Dia mengatakan beberapa lokasi yang awalnya dilaporkan sebagai tempat atau lokasi dimakamkannya pendeta tersebut sudah digali namun tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.
Bahkan rumahnya tampak kotor dan dalam keadaan berantakan seakan-akan sudah lama tidak ditinggali.
Sebelumnya, ada warga menyatakan awal Januari lalu Pdt Nirigi ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di belakang rumahnya.
Ada pula yang menyatakan korban tertembak dan dikuburkan di belakang rumahnya, namun walaupun sudah dilakukan penggalian ternyata kosong.
Ketika ditanya tentang kondisi Mapnduma, Danrem yang wilayahnya meliputi kawasan pegunungan tengah mengaku, warga memang banyak yang belum kembali ke Mapenduma namun bukan berarti mereka lari dan tinggal di hutan melainkan tinggal di kampung sekitarnya.
"Bila siang, beberapa diantaranya pulang ke rumah mereka di Mapnduma, namun sore kembali ke kampung tempatnya mengungsi," kata Kol Inf Sianipar yang mengaku beberapa hari lalu baru kembali dari Mapnduma.