Biak (ANTARA News Papua) - Korem 173/PVB yang berbasis di Kabupaten Biak Numfor, menyiapkan 750 prajurit TNI Angkatan Darat terlatih untuk melakukan pengamanan khusus penyelenggaraan pemilu serentak 17 April 2019 di berbagai kabupaten di pengunungan tengah Papua.

"Ratusan prajurit TNI AD sudah melakukan latihan bersama di Kabupaten Nabire untuk mengantisipasi ancaman gangguan keamanan saat pemilu serentak,"kata Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Bahman, di Biak, Jumat.

Ia mengakui pihaknya sudah menyiagakan sejumlah prajurit di beberapa daerah rawan di daerah pengunungan yang masuk dalam wilayah teritorial Korem 173/PVB.

Ia pun berharap selama tahapan penyelenggaraan pemilu serentak 2019 kondisi keamanan di wilayah teritorial Korem PVB masih sangat kondusif.

"Saya harapkan stabilitas keamanan senantiasa terjaga dan kondusif sehingga dapat mendukung kelancaraan setiap tahapan pemilu serentak," ujar Brigjen Bahman.

Menyinggung netralitas TNI di pemilu serentak, ia menegaskan bahwa sikap institusi TNI sudah jelas yakni netralitas nomor satu dan harga mati tidak boleh dilanggar oleh setiap anggota TNI.

"Jika ada anggota TNI yang terbukti tidak bersikap netral dalam menjalankan tugas saat pemilu serentak 2019 maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ujarnya.

Bahkan, kata dia, di kompleks asrama perumahan TNI Angkatan Darat, sudah dipastikan sangat bersih dan tidak satupun yang dijadikan tempat pemasangan atribut parpol atau alat peraga kampanye (APK) para caleg.

Kini, tahapan pemilu 2019 masih dalam tahap kampanye dan kondisi kamtibmas di Biak dan sekitarnya masih sangat kondusif, dan warga melakukan aktivitas seperti biasanya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024