Jayapura (ANTARA News Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan ekspor Papua pada Januari 2019 tercatat senilai 144,80 juta dolar AS atau meningkat sebesar 62,77 persen dibanding bulan sebelumnya senilai 88,96 juta dolar AS.

"Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar 3.341 dolar AS dan barang nonmigas sebesar 44,80 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Papua, Simon Sapary di Jayapura, Minggu.

Ia menjelaskan nilai ekspor golongan Bijih Tembaga dan Konsentrat (HS26) tercatat senilai 122,32 juta dolar AS atau meningkat 48,30 persen dibandingkan nilai ekspor bulan sebelumnya yang senilai 82,48 juta dolar AS.

Ekspor golongan Kayu dan Barang dari Kayu (HS44) yang senilai 14,27 juta dolar AS dan golongan Non Migas Lainnya yang senilai 8,20 juta dolar AS juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 11,08 juta dolar AS dan 4,93 juta dolar AS.

"Sementara golongan Ikan dan Hewan Air Lainnya (HS03) mengalami penurunan sebesar 0,01 juta dolar AS dibanding Desember 2018," kata dia.

Simon menyampaikan nilai ekspor HS26 pada Januari 2019 biladibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 53,04 persen (138,13 juta dolar AS).

Sementara nilai ekspor HS44, HS03, dan Non Migas Lainnya bila dibandingkan tahun sebelumnya mengalami peningkatan masing-masing sebesar 11,17 juta dolar AS, 8,55 ribu dolar AS, dan 7,23 juta dolar AS.

Pada Januari 2019, negara tujuan ekspor utama adalah ke Spanyol yang nilainya mencapai 62,59 juta dolar AS, lalu Korea Selatan 24,32 juta dolar AS, Jepang 20,08 dolar AS, dan lainnya.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024