Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI dari Yonif 725/WRG bersama warga menggelar karya bakti membersihkan lingkungan Kampung Woslay, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan pos (Danpos) Kotis dari Yonif 725/WRG Letda Ctp Joko S ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis, mengatakan karya bakti TNI dengan sasaran pembersihan jalan dan parit di kiri kanan jalan masuk Kampung Woslay melibatkan perangkat kampung serta warga setempat.
"Karya bakti ini merupakan kegiatan yang selalu rutin dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat untuk memelihara kehidupan bergotong royong serta membiasakan hidup bersih, rapi, indah dan berseri di lingkungannya masing-masing," katanya.
Menurut dia, anggota TNI yang bertugas di wilayah tersebut akan terus berusaha semaksimal mungkin dan selalu siap membantu masyarakat.
"Karena dengan adanya kegiatan seperti ini akan tercipta rasa kebersamaan, kepedulian dan saling menjaga demi tercapainya kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.
Selain pembersihan badan jalan, kata dia, personil Yonif 725/WRG berjumlah sembilan orang dan bersama masyarakat setempat juga melakukan pembersihan saluran parit dan selokan yang tersumbat.
"Kami juga bersihkan saluran air atau got di Kampung Woslay," kata Joko.
Kepala Kampung Woslay, Johansen mengatakan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh anggota TNI di kampung yang tak jauh dari perbatasan RI-PNG itu.
"Terima kasih kepada anggota TNI khususnya Pos Kotis Senggi serta masyarakat yang telah mendukung kegiatan karya bhakti di Kampung Woslay," katanya.
Ia mengemukakan kegiatan gotong royong tersebut merupakan bagian dari mencegah terjadinya banjir di musim penghujan.
Komandan pos (Danpos) Kotis dari Yonif 725/WRG Letda Ctp Joko S ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis, mengatakan karya bakti TNI dengan sasaran pembersihan jalan dan parit di kiri kanan jalan masuk Kampung Woslay melibatkan perangkat kampung serta warga setempat.
"Karya bakti ini merupakan kegiatan yang selalu rutin dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat untuk memelihara kehidupan bergotong royong serta membiasakan hidup bersih, rapi, indah dan berseri di lingkungannya masing-masing," katanya.
Menurut dia, anggota TNI yang bertugas di wilayah tersebut akan terus berusaha semaksimal mungkin dan selalu siap membantu masyarakat.
"Karena dengan adanya kegiatan seperti ini akan tercipta rasa kebersamaan, kepedulian dan saling menjaga demi tercapainya kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.
Selain pembersihan badan jalan, kata dia, personil Yonif 725/WRG berjumlah sembilan orang dan bersama masyarakat setempat juga melakukan pembersihan saluran parit dan selokan yang tersumbat.
"Kami juga bersihkan saluran air atau got di Kampung Woslay," kata Joko.
Kepala Kampung Woslay, Johansen mengatakan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh anggota TNI di kampung yang tak jauh dari perbatasan RI-PNG itu.
"Terima kasih kepada anggota TNI khususnya Pos Kotis Senggi serta masyarakat yang telah mendukung kegiatan karya bhakti di Kampung Woslay," katanya.
Ia mengemukakan kegiatan gotong royong tersebut merupakan bagian dari mencegah terjadinya banjir di musim penghujan.