Asmat (ANTARA) - Sekretariat Bersama Bangga Papua Asmat mempresentasikan capaian pembayaran dana program Bangun Generasi dan Keluarga Sejahtera Papua (Bangga Papua) pada 2018 kepada Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Kepala Sekber Bangga Papua Asmat Halasson Frans Sinurat melaporkan bahwa penerima manfaat program Bangga Papua di Kabupaten Asmat sebanyak 11.083 anak, yang berasal dari 8.612 kepala keluarga (KK).
Dana perlindungan sosial yang digelontorkan Pemprov Papua pada akhir 2018 itu telah didistribusikan kepada 9.365 anak melalui rekening 7.175 ibu/wali, atau realisasi penyalurannya mencapai 84 persen.
“Dana yang dikucurkan Rp26.137.200.000. Pembayaran dimulai 13 Desember 2018 hingga 25 Februari 2019. Yang terbayarkan Rp20.116.150.000,” kata Frans dalam kegiatan Progres Bangga Papua 2018 dan Persiapan Penyaluran Dana Bangga Papua 2019 di aula BPKAD Asmat di Agats, Kamis (28/2).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Asmat itu menjelaskan pembayaran dana Bangga Papua tidak mencapai 100 persen dikarenakan berbagai faktor.
“Ada ibu/wali yang belum ambil uang karena belum tahu kalau dana sudah disalurkan atau tahu tapi belum bisa ke bank. Mungkin jarak dari kampung ke bank jauh atau kesulitan transportasi. Bisa juga karena mereka belum melengkapi dokumen untuk pencairan,” ujarnya.
Frans optimisme setelah penyaluran dana perlindungan sosial itu, kondisi ekonomi keluarga penerima manfaat akan lebih baik. Melalui program itu, pemerintah menyalurkan dana sebesar Rp200 per bulan kepada tiap anak orang asli Papua yang berusia di bawah empat tahun.
“Uang ini diberikan untuk membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan anak, seperti membeli susu, biskuit, kacang ijo dan pakaian anak,” katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, anggota tim Sekber dan elemen masyarakat setempat yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan program Bangga Papua di Asmat.
“Semoga di 2019 program ini berjalan lebih baik lagi dan peningkatan jumlah penerima manfaat,” ujar Frans.
Kegiatan Progres Bangga Papua 2018 dan Persiapan Penyaluran Dana Bangga Papua 2019 di Agats itu dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, para Asisten Setda, sejumlah organisasi sosial dan tokoh masyarakat. (*/adv)
Kepala Sekber Bangga Papua Asmat Halasson Frans Sinurat melaporkan bahwa penerima manfaat program Bangga Papua di Kabupaten Asmat sebanyak 11.083 anak, yang berasal dari 8.612 kepala keluarga (KK).
Dana perlindungan sosial yang digelontorkan Pemprov Papua pada akhir 2018 itu telah didistribusikan kepada 9.365 anak melalui rekening 7.175 ibu/wali, atau realisasi penyalurannya mencapai 84 persen.
“Dana yang dikucurkan Rp26.137.200.000. Pembayaran dimulai 13 Desember 2018 hingga 25 Februari 2019. Yang terbayarkan Rp20.116.150.000,” kata Frans dalam kegiatan Progres Bangga Papua 2018 dan Persiapan Penyaluran Dana Bangga Papua 2019 di aula BPKAD Asmat di Agats, Kamis (28/2).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Asmat itu menjelaskan pembayaran dana Bangga Papua tidak mencapai 100 persen dikarenakan berbagai faktor.
“Ada ibu/wali yang belum ambil uang karena belum tahu kalau dana sudah disalurkan atau tahu tapi belum bisa ke bank. Mungkin jarak dari kampung ke bank jauh atau kesulitan transportasi. Bisa juga karena mereka belum melengkapi dokumen untuk pencairan,” ujarnya.
Frans optimisme setelah penyaluran dana perlindungan sosial itu, kondisi ekonomi keluarga penerima manfaat akan lebih baik. Melalui program itu, pemerintah menyalurkan dana sebesar Rp200 per bulan kepada tiap anak orang asli Papua yang berusia di bawah empat tahun.
“Uang ini diberikan untuk membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan anak, seperti membeli susu, biskuit, kacang ijo dan pakaian anak,” katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, anggota tim Sekber dan elemen masyarakat setempat yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan program Bangga Papua di Asmat.
“Semoga di 2019 program ini berjalan lebih baik lagi dan peningkatan jumlah penerima manfaat,” ujar Frans.
Kegiatan Progres Bangga Papua 2018 dan Persiapan Penyaluran Dana Bangga Papua 2019 di Agats itu dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, para Asisten Setda, sejumlah organisasi sosial dan tokoh masyarakat. (*/adv)