Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur melaju ke perempat final usai menundukkan tuan rumah Borussia Dortmund 1-0 pada Selasa (5/3/2019) waktu setempat (Rabu dini hari WIB) berkat gol semata wayang Harry Kane, dan selanjutnya melaju ke perempat final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka dengan kemenangan agregat 4-0.
Kane, yang absen pada pertandingan pertama karena cedera, melepaskan tembakan mematikan sesaat setelah diturunkan untuk membungkam keriuhan pendukung tuan rumah dan meninggalkan Dortmund yang membutuhkan lima gol untuk menang setelah sebelumnya kalah 0-3 di London bulan lalu.
Tim asal Jerman, yang keunggulan tujuh poin mereka di Bundesliga menguap dalam beberapa pekan terakhir serta terhempas dari Piala Jerman, tidak pernah mampu membalikkan defisit leg pertama 3-0 di kompetisi. Meskipun mereka berupaya menyerang pada babak pertama, namun tidak mampu mencetak gol.
Bagi Tottenham, yang satu-satunya penampilan perempat final lainnya terjadi pada musim 2010/2011, kemenangan itu ternyata menjadi tugas yang lebih mudah dari yang diharapkan.
Dortmund menunjukkan niat mereka untuk menyerang dengan memainkan formasi lima penyerang termasuk kapten Marco Reus, Paco Alcacer dan Mario Goetze untuk pertama kalinya secara bersama-sama dalam susunan pemain starter.
Mereka memiliki lebih dari 70 persen penguasaan bola dibandingkan Spurs, tetapi setelah setengah jam pertandingan kesempatan terbaik justru terjadi kepada tim tamu ketika Son Heung-min, yang mencetak satu gol di leg pertama, melepaskan tembakan melebar dari gawang yang dikawal kiper Roman Buerki.
Ada beberapa momen mengkhawatirkan bagi Spurs pada akhir babak pertama, tetapi kiper Hugo Lloris melakukan serangkaian penyelamatan luar biasa.
Sementara itu Kane justru mengejutkan tuan rumah ketika dia diberi terlalu banyak ruang di tepi kotak penalti dan sukses mencetak gol.
Pelatih Mauricio Pochettino meminta anak asuhnya boleh berbangga mencapai perempat final Liga Champions setelah menang agregat 4-0 atas Borussia Dortmund, tetapi mereka harus lebih baik lagi dan fokus menghadapi lawan yang lebih berat di kompetisi Liga Champions.
"Bagi saya, untuk pindah ke babak berikutnya atau babak final, bukan hanya hari ini menunjukkan kinerja yang sangat profesional," kata Pochettino kepada wartawan setelah pertandingan.
"Sangat penting untuk berada di perempat final, tetapi mereka juga harus menunjukkan lebih banyak lagi jika ingin berada di babak berikutnya."
"Untuk membangun kemungkinan berada pada tingkatan yang sama dengan klub-klub lainnya, Anda harus selalu memulai dari langkah pertama. Sementara kami berada di tengah atau 70 persen langkah maju."
Spurs bermain efisien dan klinis di pertandingan leg kedua demi menghindari terulangnya kesalahan pahit yang menyebabkan mereka tersisih di tangan Juventus pada babak yang sama tahun lalu.
"Kami sepenuhnya pantas mendapat ini. Kami mencetak empat gol, tidak kebobolan dan ini melawan tim yang berada di puncak Bundesliga dengan pemain hebat."
"Pekerjaan selesai. Saya senang dengan para pemain kami dan untuk para penggemar. Saya pikir sangat penting untuk menang malam ini. Kami sedikit kewalahan di babak pertama tetapi akhirnya bisa berada di perempat final."
"Kami kehilangan lebih banyak peluang yang kami harapkan di babak pertama, tetapi mereka juga mengambil banyak risiko. Ini merupakan pertandingan besar bagi kami dan sangat sulit. Saya merasa sangat bangga."
Dortmund nyaris mencetak gol di akhir babak pertama tetapi kiper Hugo Lloris berulang kali mementahkan serangan Marco Reus, Mario Goetze dan Julian Weigl. Harry Kane kemudian mencetak gol kemenangan untuk Tottenham empat menit setelah babak kedua.
"Itu pertandingan sulit tetapi kami mulai fantastis di babak kedua. Saya pikir pada akhirnya tidak banyak untuk dianalisis dan hanya untuk menikmati bahwa kami berada di perempat final. Seiring dengan Liga Inggris, ini adalah kompetisi yang paling penting, dan kita perlu merasa bangga."
Kane, yang absen pada pertandingan pertama karena cedera, melepaskan tembakan mematikan sesaat setelah diturunkan untuk membungkam keriuhan pendukung tuan rumah dan meninggalkan Dortmund yang membutuhkan lima gol untuk menang setelah sebelumnya kalah 0-3 di London bulan lalu.
Tim asal Jerman, yang keunggulan tujuh poin mereka di Bundesliga menguap dalam beberapa pekan terakhir serta terhempas dari Piala Jerman, tidak pernah mampu membalikkan defisit leg pertama 3-0 di kompetisi. Meskipun mereka berupaya menyerang pada babak pertama, namun tidak mampu mencetak gol.
Bagi Tottenham, yang satu-satunya penampilan perempat final lainnya terjadi pada musim 2010/2011, kemenangan itu ternyata menjadi tugas yang lebih mudah dari yang diharapkan.
Dortmund menunjukkan niat mereka untuk menyerang dengan memainkan formasi lima penyerang termasuk kapten Marco Reus, Paco Alcacer dan Mario Goetze untuk pertama kalinya secara bersama-sama dalam susunan pemain starter.
Mereka memiliki lebih dari 70 persen penguasaan bola dibandingkan Spurs, tetapi setelah setengah jam pertandingan kesempatan terbaik justru terjadi kepada tim tamu ketika Son Heung-min, yang mencetak satu gol di leg pertama, melepaskan tembakan melebar dari gawang yang dikawal kiper Roman Buerki.
Ada beberapa momen mengkhawatirkan bagi Spurs pada akhir babak pertama, tetapi kiper Hugo Lloris melakukan serangkaian penyelamatan luar biasa.
Sementara itu Kane justru mengejutkan tuan rumah ketika dia diberi terlalu banyak ruang di tepi kotak penalti dan sukses mencetak gol.
Pelatih Mauricio Pochettino meminta anak asuhnya boleh berbangga mencapai perempat final Liga Champions setelah menang agregat 4-0 atas Borussia Dortmund, tetapi mereka harus lebih baik lagi dan fokus menghadapi lawan yang lebih berat di kompetisi Liga Champions.
"Bagi saya, untuk pindah ke babak berikutnya atau babak final, bukan hanya hari ini menunjukkan kinerja yang sangat profesional," kata Pochettino kepada wartawan setelah pertandingan.
"Sangat penting untuk berada di perempat final, tetapi mereka juga harus menunjukkan lebih banyak lagi jika ingin berada di babak berikutnya."
"Untuk membangun kemungkinan berada pada tingkatan yang sama dengan klub-klub lainnya, Anda harus selalu memulai dari langkah pertama. Sementara kami berada di tengah atau 70 persen langkah maju."
Spurs bermain efisien dan klinis di pertandingan leg kedua demi menghindari terulangnya kesalahan pahit yang menyebabkan mereka tersisih di tangan Juventus pada babak yang sama tahun lalu.
"Kami sepenuhnya pantas mendapat ini. Kami mencetak empat gol, tidak kebobolan dan ini melawan tim yang berada di puncak Bundesliga dengan pemain hebat."
"Pekerjaan selesai. Saya senang dengan para pemain kami dan untuk para penggemar. Saya pikir sangat penting untuk menang malam ini. Kami sedikit kewalahan di babak pertama tetapi akhirnya bisa berada di perempat final."
"Kami kehilangan lebih banyak peluang yang kami harapkan di babak pertama, tetapi mereka juga mengambil banyak risiko. Ini merupakan pertandingan besar bagi kami dan sangat sulit. Saya merasa sangat bangga."
Dortmund nyaris mencetak gol di akhir babak pertama tetapi kiper Hugo Lloris berulang kali mementahkan serangan Marco Reus, Mario Goetze dan Julian Weigl. Harry Kane kemudian mencetak gol kemenangan untuk Tottenham empat menit setelah babak kedua.
"Itu pertandingan sulit tetapi kami mulai fantastis di babak kedua. Saya pikir pada akhirnya tidak banyak untuk dianalisis dan hanya untuk menikmati bahwa kami berada di perempat final. Seiring dengan Liga Inggris, ini adalah kompetisi yang paling penting, dan kita perlu merasa bangga."