Biak (ANTARA) - Dewan pimpinan daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan tenaga bantuan hukum bagi caleg partai dalam menghadapi sengketa hasil pemungutan suara pemilu serentak 17 April 2019.
"Pengurus PAN di tingkat wilayah Provinsi Papua hingga 29 kabupaten/kota sudah menyediakan pengacara untuk menghadapi gugatan sengketa hasil pemilu serentak,"ungkap Ketua DPD Partai Amanat Nasional Biak Lauren Marandof di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan kebijakan Ketua Umum DPW PAN Papua Abuck Busup yang menyiapkan tenaga pengacara merupakan program nyata yang sangat menyentuh kebutuhan caleg dan partai di setiap daerah pemilihan.
Lauren berharap pendampingan tenaga pengacara yang disediakan Partai Amanat Nasional dapat memberikan kesungguhan para caleg dan kader dalam mengawal proses pemungutan suara pemilu serentak yang langsung jujur dan adil di Kabupaten Biak Numfor.
"Saya harapkan setiap caleg di lima daerah pemilihan Biak dan dapil dua pemilihan anggota DPRP Papua dapat berjuang all out untuk meraih suara pemilih di pemilu serentak," harap politisi partai berlambang matahari lingkaran putih itu.
Menyinggung target perolehan kursi DPRD Biak untuk pemilu serentak 2019, menurut Lauren, sebagai partai pro reformasi dapat meraih dukungan suara signifikan sehingga setiap daerah pemilihan merebut kursi keanggotaan DPRD Biak.
Laurens mengakui meski persaingan merebut kursi di setiap daerah pemilihan sangat ketat tetapi PAN Kabupaten Biak Numfor diharapkan mampu merebut dukungan suara mayoritas warga berbagai kampung di pemilu serentak.
"Setiap parpol peserta pemilu serentak sudah punya target merebut kursi, ya termasuk DPD PAN Biak Numfor ingin meraih dukungan suara pemilih lebih banyak,"imbuh Ketua DPD PAN Biak Lauren Marandof.
Berdasarkan data pada Pemilu 2014, Partai Amanat Nasional Kabupaten Biak Numfor berhasil merebut dua kursi anggota DPRD atas nama Yohan Anthon Kho (dapil satu Biak Kota) serta Anita Rajagukguk (dapil dua distrik Samofa).
"Pengurus PAN di tingkat wilayah Provinsi Papua hingga 29 kabupaten/kota sudah menyediakan pengacara untuk menghadapi gugatan sengketa hasil pemilu serentak,"ungkap Ketua DPD Partai Amanat Nasional Biak Lauren Marandof di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan kebijakan Ketua Umum DPW PAN Papua Abuck Busup yang menyiapkan tenaga pengacara merupakan program nyata yang sangat menyentuh kebutuhan caleg dan partai di setiap daerah pemilihan.
Lauren berharap pendampingan tenaga pengacara yang disediakan Partai Amanat Nasional dapat memberikan kesungguhan para caleg dan kader dalam mengawal proses pemungutan suara pemilu serentak yang langsung jujur dan adil di Kabupaten Biak Numfor.
"Saya harapkan setiap caleg di lima daerah pemilihan Biak dan dapil dua pemilihan anggota DPRP Papua dapat berjuang all out untuk meraih suara pemilih di pemilu serentak," harap politisi partai berlambang matahari lingkaran putih itu.
Menyinggung target perolehan kursi DPRD Biak untuk pemilu serentak 2019, menurut Lauren, sebagai partai pro reformasi dapat meraih dukungan suara signifikan sehingga setiap daerah pemilihan merebut kursi keanggotaan DPRD Biak.
Laurens mengakui meski persaingan merebut kursi di setiap daerah pemilihan sangat ketat tetapi PAN Kabupaten Biak Numfor diharapkan mampu merebut dukungan suara mayoritas warga berbagai kampung di pemilu serentak.
"Setiap parpol peserta pemilu serentak sudah punya target merebut kursi, ya termasuk DPD PAN Biak Numfor ingin meraih dukungan suara pemilih lebih banyak,"imbuh Ketua DPD PAN Biak Lauren Marandof.
Berdasarkan data pada Pemilu 2014, Partai Amanat Nasional Kabupaten Biak Numfor berhasil merebut dua kursi anggota DPRD atas nama Yohan Anthon Kho (dapil satu Biak Kota) serta Anita Rajagukguk (dapil dua distrik Samofa).