Jayapura (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih mendirikan dapur umum dan posko bantuan untuk membantu korban terdampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu.

Kepala perbekalan dan angkutan Kodam (Kabekang Dam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf CBA Nurbudianto mengatakan pendirian dapur umum dan posko bantuan itu berdasarkan instruksi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring.

"Instruksinya agar seluruh jajaran mengerahkan pasukan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membantu rakyat," katanya.

Untuk realisasi instruksi tersebut, kata dia, sejak Minggu dini hari satuan perbekalan dan angkutan Kodam (Bekang Dam XVII/Cenderawasih) telah mendirikan posko bantuan dan dapur umum di halaman Gereja Marthen Luther dan Lorong Salatiga di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Sedangkan satu posko pelayanan yang lain, lanjut dia, didirikan di Mako Yonif RK 751/VJS. "Masing-masing dapur umum ini dilayani 25 orang rajurit Bekang dengan kapasitas mampu melayani 1.000 hingga 3.500 orang setiap dapur umum untuk setiap kali waktu makan," katanya.

Meskipun, kata dia, diperkirahkan pengungsi tidak mencapai jumlah tersebut. "Namun untuk efektifitas karena tempatnya tersebar maka didirikan sekaligus dua unit dapur umum," kata Nurbudianto.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan Denzipur 10/KYD Jayapura mengerahkan dua satuan setingkat peleton (SST) yang dipimpin langsung Danden Zipur Mayor Czi Ali Isnaini.

"Dengan mengerahkan materil berupa, Dozzer D65 satu unit, Grader GD 511 satu unit, dumptruck satu unit, shop contact mobile satu unit, alat penjernih air tiga unit, dando water drilling satu unit, truk NPS dua unit, kendaran roda empat jenis OZ dua unit, tenda pleton satu set dan kompor lapangan dua unit, katanya merinci.

Selain materil pendukung tersebut, kata Aidi, TNI juga mengerahkan personel dalam rangka membantu evakuasi korban. Sejumlah enam SSK telah dikerahkan meliputi empat SSK dari Yonif Raider 514/Sabbada Yudha yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan dan dua SSK dari Yonif RK 751/VJS.

"Seluruh kegiatan perbantuan TNI itu dalam rangka membantu menanggulangi bencana alam banjir bandang Jayapura yang dikendalikan langsung Danrem 172/VWY Kolonel Inf Jonathan B Sianipar selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dan Kolaks Ops)," katanya.*


 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024