Jayapura (ANTARA) - Tim rescue (penyelamat) Partai Perindo ikut serta membantu dalam proses evakuasi korban yang terdampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3).
Ketua tim rescue Perindo Kabupaten Jayapura Abraham Soumilena mengatakan aksi mereka dilakukan sejak peristiwa banjir bandang melanda pada Sabtu (16/3) malam.
"Kami ada delapan personil dibantu warga setempat bekerja sama dengan TNI dan Polri evakuasi para korban, baik yang meninggal dan yang luka-luka ke RS Bhayangkara," katanya.
Para korban yang berhasil dievakuasi tim rescue Perindo Kabupaten Jayapura, kata dia, berjumlah kurang lebih 14 orang sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
"Total korban yang berhasil tim rescue Perindo bantu evakuasi itu 50-an orang, baik yang meninggal maupun yang luka-luka," katanya.
Pada aksi kemanusiaan tersebut, Abraham mengaku menyiapkan ambulans sebanyak lima unit dan didukung sejumlah kendaraan roda empat lainnya.
"Kami bekerja untuk kemanusiaan, bukan untuk lainnya. Banjir kali ini cukup parah," katanya didampingi sejumlah rekan tim rescue Perindo Kabupaten Jayapura.
Ketua tim rescue Perindo Kabupaten Jayapura Abraham Soumilena mengatakan aksi mereka dilakukan sejak peristiwa banjir bandang melanda pada Sabtu (16/3) malam.
"Kami ada delapan personil dibantu warga setempat bekerja sama dengan TNI dan Polri evakuasi para korban, baik yang meninggal dan yang luka-luka ke RS Bhayangkara," katanya.
Para korban yang berhasil dievakuasi tim rescue Perindo Kabupaten Jayapura, kata dia, berjumlah kurang lebih 14 orang sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
"Total korban yang berhasil tim rescue Perindo bantu evakuasi itu 50-an orang, baik yang meninggal maupun yang luka-luka," katanya.
Pada aksi kemanusiaan tersebut, Abraham mengaku menyiapkan ambulans sebanyak lima unit dan didukung sejumlah kendaraan roda empat lainnya.
"Kami bekerja untuk kemanusiaan, bukan untuk lainnya. Banjir kali ini cukup parah," katanya didampingi sejumlah rekan tim rescue Perindo Kabupaten Jayapura.