Timika (Antara Papua) - Tim dari Badan Vertical Rescue Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) membekali pelatihan peralatan keamanan untuk pendakian kepada prajurit Denma Brigif 20/Ima Jaya Keramo (IJK), yang akan menaklukkan Gunung Cartenz, di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Pelatihan itu berlangsung di lapangan tembak pistol Denma Brigif-20/IJK di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (27/9).
Brigif 20/IJK merupakan Brigade Infanteri yang berada di bawah komando Kodam XVII/Cenderawasih, dan berkedudukan di Timika.
Brigif ini membawahi tiga Batalyon Infanteri (Yonif) yakni Yonif 754/ENK berkedudukan di Timika, Yonif 755/Yalet berkedudukan di Merauke, dan Yonif 756/WMS berkedudukan di Wamena.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf M. Aidi mengatakan prajurit Denma Brigif-20/IJK akan melakukan ekspedisi pendakian puncak Gunung Cartenz, sehingga mereka perlu mendapat pelatihan dan pengenalan alat dari Badan Vertical Rescue Indonesia yang disampaikan oleh Adi C Wibowo, Palah Sabarudin, dan Agus Saban.
Tujuan dari pelatihan dan pengenalan alat keselamatan pendakian itu yakni untuk menyegarkan pikiran tim ekspedisi, membiasakan dengan penggunaan alat, serta wawasan pendakian di Gunung Cartenz yang tingginya mencapai 4.884 meter dibawah permukaan laut (Dpl).
"Untuk menaklukkan puncak Gunung Cartenz dibutuhkan alat khusus, mengingat Cartenz merupakan pegunungan bersalju dengan puncak tertinggi di Tanah Air," ujarnya.
Ia mengatakan materi pelatihan antara lain pemasangan dan penggunaan alat, serta teknik penggunaan alat pada saat naik dan turun gunung.
Selain itu, disampaikan juga pengenalan medan gunung, bagaimana dan seperti apa nantinya situasi yang akan dijumpai ketika melakukan pendakian.
Selain antusiasme yang ditunjukkan peserta ekspedisi Gunung Cartenz, mereka juga langsung praktik agar mahir dan paham.
Rencananya pada 28 September 2017, para peserta ekspedisi puncak Gunung Cartenz itu akan berangkat untuk mengibarkan bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-72 TNI, 5 Oktober 2017. (*/adv)