Timika (ANTARA) - Jajaran Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menyebut 70 persen siswa SMP di wilayah itu sudah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Kepala Dispendasbud Mimika Jeny O Usmani di Timika, Kamis, mengatakan peserta UNBK di Mimika tahun ini sebanyak 6.035 siswa, terdiri atas 2.716 siswa SMP, 963 siswa SMA, 1.377 siswa SMK, ditambah 603 siswa program Paket C dan 376 siswa program Paket B.

"Secara persentase, Mimika sudah termasuk cukup tinggi peserta yang mengikuti UNBK. Kami menargetkan pada 2020 siswa SMP di Mimika sudah bisa mengikuti UNBK seluruhnya," kata Jeny.

Peserta UNBK terbanyak tingkat SMP di Mimika yaitu SMP Negeri 2 Mimika, sementara untuk tingkat SMA yaitu SMA Negeri 1 Mimika.

Berbeda dengan sekolah-sekolah di Kota Timika yang memiliki fasilitas lengkap seperti komputer dan jaringan internet, peserta UN tingkat SMP dan SMA di distrik pedalaman dan pesisir belum bisa mengikuti UNBK lantaran keterbatasan fasilitas penunjang baik komputer, jaringan internet maupun penerangan listrik.

Guna mendukung kelancaran penyelenggaraan UNBK, pihak PT Telkom (Persero) Kantor Daerah Timika memastikan layanan internet di semua sekolah penyelenggara UNBK akan berfungsi normal saat pelaksanaan ujian nasional.

"Secara teknis, kami sudah menyiapkan. Menjelang pelaksanaan UNBK, kami akan mengecek kembali ke sekolah-sekolah. Sementara pada saat pelaksanaan UNBK, kami juga menyiagakan staf untuk segera merespon jika terjadi gangguan jaringan internet di sekolah-sekolah," kata Kepala Telkom Timika, Jangkir Simbiak.

Tempat penyelenggaraan UNBK yang belum terjangkau jaringan fiber optik, layanan internetnya akan didukung pihak PT Telkomsel.

Pihak PT Telkom setempat juga menyiapkan jaringan internet cadangan melalui satelit jika saat pelaksanaan UNBK terjadi gangguan jaringan kabel fiber optik sebagaimana terjadi saat pelaksanaan UNBK 2018 di wilayah Mimika.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024