Memang benar dari hasil pemetaan terungkap ada 70 tps di Kabupaten Keerom yang masuk kategori sangat rawan karena jaraknya yang jauh serta letak geografisnya, kata Kapolres Keerom AKBP Christian Aer kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, wilayah yang masuk kategori sangat rawan diantaranya berada di Distrik Waris, Kesnar, Yafi dan Senggi akibat jalan menuju ke wilayah itu cukup sulit di jangkau.
Selain itu juga terdapat 53 tps masuk kategori rawan dan 93 tps kategori kurang rawan, kata AKBP Christian Aer seraya mengaku saat ini tercatat 270 personel telah disiagakan untuk mengamankan tps saat pemungutan suara berlangsung.
270 Personel Polri itu akan ditugaskan di tps yang ada di Kabupaten Keerom selama pemungutan suara hingga perhitungan selesai dilaksanakan dan hasilnya diserahkan ke ppd atau distrik, kata AKBP Christian Aer.
Sementara itu secara terpisah Ketua KPU Keerom Melianus Gobay ketika ditanya tentang tps yang berada di perbatasan RI-PNG mengatakan, secara terpisah mengatakan, tercatat sembilan tps yang berada di perbatasan kedua negara.
Sembilan TPS itu tersebar di Distrik Arso Timur tiga tps yang satu tps di Kampung Sangke dan dua tps di kampung Skopro, tiga tps di Distrik Waris, yakni satu tps di Kampung Banda dan dua tps di Kampung Yuwainda.
Kemudian satu tps di Distrik Yaffi yang berada di Kampung Fafenubu, dua tps di Distrik Web yang berada di Kampung Tatakra dan Kampung Somografi serta satu TPS di Kampung Niliti, Distrik Towe, kata Melkianus Gobay.