Jayapura (ANTARA) - Komunitas Freeport Indonesia mengirim tiga ton bantuan untuk warga yang terdampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat.

Kerry Yarangga, Manajer Corporate Communication (Corcom) PT Freeport Indonesia ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat malam mengatakan bantuan sebanyak itu dikirim dari bandara Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika ke bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Jadi, bantuan ini sebenarnya dari teman-teman komunitas dari Freeport, atau karyawan. Mereka di bawah pimpinan Paul Laly. Mereka buka kesempatan bagi siapa saja, bagi karyawan dan komunitas berikan sumbangan untuk warga di Sentani," katanya.

Ia menyebutkan sumbangan sebanyak tiga ton atau 153 koli itu berisi beragam macam barang, mulai dari pakaian balita, anak-anak hingga orang dewas, selimut, pampers, susu, mi instan dan kebutuhan makanan pokok lainnya.

"Dengan demikian, PTFI sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga, perak dan emas di dunia, sejak Minggu malam (17/3) beberapa jam setelah terjadi bencana alam banjir bandang melanda Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Papua,  mengirimkan dan mendistribusikan berbagai barang bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan para korban banjir," katanya.

Kerry juga menambahkan bantuan tersebut, tidak sampai di situ saja, tetapi dalam situasi darurat hingga 14 hari sebagaimana ketetapan tanggap darurat oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, bantuan akan dikirimkan lagi.

Di Sentani, Kabupaten Jayapura, tampak Tim Relawan PTFI telah menerima barang donasi tersebut sebanyak tiga ton yang disumbangkan oleh keluarga besar PTFI yang berdomisili di Kabupaten Mimika.

Freeport mengklaim yang pertama kali mendirikan posko bantuan kemanusiaan dalam koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura, BNPB, Basarnas dan TNI/Polri.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024