Jayapura (ANTARA) - Sejumlah petugas Puskesmas Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu menyambangi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga pesisir danau Sentani yang terdampak banjir bandang.
Lyli Hang, perawat Puskesmas Harapan yang ditemui Antara di Telaga Maya, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura mengatakan pelayanan kesehatan sudah dilakukan sejak Minggu (17/3).
"Kami telah berkeliling sejumlah kampung di Distrik Sentani Timur, diantaranya Asei Pulau, Ayapo, sepanjang Asei Kecil, Yokiwa tapi warga disana sedang mengungsi, hingga ke Kampung Yalo Distrik Ebungfauw," katanya.
Rata-rata keluhan penyakit yang diderita warga pengungsi, kata dia, adalah flu dan batuk, penyakit kulit dan malaria serta ada laporan diare.
"Kalau ibu hamil di Telaga Maya ada tiga ibu, kalau Jembatan Dua satu orang, pokoknya di Asei Kecil, di Telaga Ria dua, total ada tujuh ibu hamil yang ikut mengungsi dan kami periksa kesehatan mereka," katanya.
Lyly mengaku petugas Puskesmas Kampung Harapan dibagi empat kelompok untuk melayani kesehatan pengungsi di Distrik Sentani Timur yang dipimpin dr Adi Kurniawan sebagai kepala puskesmas.
"Pelayanan kesehatan kami berikan langsung ke warga yang mengungsi mendatangi mereka yang ada di tenda-tenda ataupun hingga ke kampung di sebelah danau Sentani," katanya.
Pelayanan kesehatan itu mendapat apresiasi dari warga Telaga Maya dan Telaga Ria.
"Terima kasih ibu suster, kami telah dikunjungi," kata Ny Kaigere.
Lyli Hang, perawat Puskesmas Harapan yang ditemui Antara di Telaga Maya, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura mengatakan pelayanan kesehatan sudah dilakukan sejak Minggu (17/3).
"Kami telah berkeliling sejumlah kampung di Distrik Sentani Timur, diantaranya Asei Pulau, Ayapo, sepanjang Asei Kecil, Yokiwa tapi warga disana sedang mengungsi, hingga ke Kampung Yalo Distrik Ebungfauw," katanya.
Rata-rata keluhan penyakit yang diderita warga pengungsi, kata dia, adalah flu dan batuk, penyakit kulit dan malaria serta ada laporan diare.
"Kalau ibu hamil di Telaga Maya ada tiga ibu, kalau Jembatan Dua satu orang, pokoknya di Asei Kecil, di Telaga Ria dua, total ada tujuh ibu hamil yang ikut mengungsi dan kami periksa kesehatan mereka," katanya.
Lyly mengaku petugas Puskesmas Kampung Harapan dibagi empat kelompok untuk melayani kesehatan pengungsi di Distrik Sentani Timur yang dipimpin dr Adi Kurniawan sebagai kepala puskesmas.
"Pelayanan kesehatan kami berikan langsung ke warga yang mengungsi mendatangi mereka yang ada di tenda-tenda ataupun hingga ke kampung di sebelah danau Sentani," katanya.
Pelayanan kesehatan itu mendapat apresiasi dari warga Telaga Maya dan Telaga Ria.
"Terima kasih ibu suster, kami telah dikunjungi," kata Ny Kaigere.