Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Papua bersama United Nations Childrens Fund (Unicef) mengelar pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) bagi kader posyandu di sembilan puskesmas guna meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Sabtu, mengatakan kegiatan ini membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan cakupan imunisasi.
“Jadi kerja sama dengan Unicef melalui Yayasan Gapai Harapan Papua ini sangatlah penting dalam meningkatkan kemampuan kader-kader posyandu di Kota Jayapura yang nantinya berdampak pada cakupan imunisasi bagi anak,” katanya.
Fasilitator KAP Provinsi Papua Fitri mengatakan melalui pelatihan itu, pihaknya memberikan materi tentang pentingnya membangun komunikasi dengan masyarakat tentang imunisasi.
“Ada tiga hal yang kami ajarkan pertama pemanasan, kedua bermain belajar, dan ketiga bangun komitmen,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa tiga hal ini memang jika dilihat sebagai mudah dan menjadi cara yang baik dalam memberikan edukasi, karena tanpa disadari materi tentang imunisasi dapat diserap masyarakat.
Salah satu kader Posyandu Yosuba dari Puskesmas Twano, Usulla, mengaku melalui pelatihan KAP mendapatkan ilmu tentang upaya memperkenalkan belajar hidup sehat kepada masyarakat, melalui pemberian imunisasi bagi anak.
“Masyarakat di sana untuk ke posyandu memang masih susah, untuk itu setelah mendapatkan pelatihan KAP kami akan praktik sehingga diharapkan semakin banyak ibu-ibu yang membawa anaknya untuk imunisasi,” katanya
Capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) Provinsi Papua pada 2023 tercatat 76,5 persen, mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya yang 51,8 persen.
Pelatihan KAP bagi kader posyandu di sembilan puskesmas di Kota Jayapura itu, berlangsung pada Kamis (7/3).