Vice Presiden (VP) Departemen Hubungan Pemerintahan wilayah Papua, Jonny Lingga didampingi Kepala Kantor Perwakilan PTFI Jayapura, Anderson Sonny Worabay dan Manajer Departemen Corporate Communication (Corcom) Kerry Yarangga di Kota Jayapura, Jumat, mengatakan bersama Tim Relawan PTFI sudah terjun langsung ke lokasi bencana alam untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan.
"PTFI sejak Minggu (17/3) hingga kini terus mendistribusikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan para korban banjir bandang antara lain makanan siap saji, siap olah, pakaian anak-anak, orang dewasa, pria dan wanita, dan perlengkapan mandi," kata Jonny Lingga.
Selain itu, Jonny mengatakan PTFI telah menerjunkan Team Emergency Preparedness & Response (EPR) serta Tim Medis langsung ke lokasi bencana guna memberikan pertolongan pertama menyelamatkan korban yang masih hidup serta mencari dan menemukan korban yang sudah meninggal dunia.
"Papua adalah rumahnya PTFI juga, sehingga kami datang untuk ikut meringankan beban penderitaan yang saat ini terpikul di pundak masyarakat Kabupaten Jayapura. Dalam memberikan bantuan kemanusiaan, PTFI senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah setempat. Semua itu bertujuan untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura, kata Jonny.
Sedangkan LPMAK adalah sebuah lembaga nirlaba yang secara khusus memberikan perhatian bagi pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pemilik hak ulayat wilayah operasi tambang PTFI di Kabupaten Mimika, Papua.
Ketua Badan Musyawarah LPMAK, Elminus B Mom menyerahkan bantuan dana kemanusiaan bagi para korban bencana alam sebesar Rp300 juta yang diterima secara simbolis oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw karena sebelumnya dana bantuan itu sudah ditransfer ke rekening Pemerintah Kabupaten Jayapura. Bukti pengiriman dana bantuan tersebut juga sudah diperlihatkan kepada Bupati Jayapura.
LPMAK menyatakan keprihatinan yang mendalam atas musibah bencana alam banjir bandang yang menimpa masyarakat Kabupaten Jayapura. Kami menyumbangkan dana ini untuk ikut meringankan penderitaan masyarakat korban bencana alam, kata Elminus.
Secara terpisah, Bupati Mathius menyampaiakan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan, kepada para korban bencana alam di Kabupaten Jayapura.
Pantauan di lapangan, selain LPMAK, komunitas PTFI pun telah mengirimkan dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan langsung ke lokasi-lokasi yang terkena bencana alam. Bantuan pakaian, makanan dan perlengkapan tidur seberat sekitar tiga ton telah diangkut dengan pesawat Airfast dari Bandara Mozes Kilangin, Timika ke Bandara Sentani, Jayapura.
Koordinator Tim Relawan sekaligus Sekretaris PUK-SP KEP SPSI PTFI dan Ketua Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja KEP Provinsi Papua, Pakris Paulus Umbora mengakui bahwa pihaknya telah seminggu berada di lokasi bencana alam dan telah pula memberikan bantruan sumur bor bagi masyarakat yang sangat membutuhkan pasokan air bersih pasca bencana alam banjir bandang.
Langkah pertama yang kami lakukan adalah mendatangi kampung-kampung untuk berdialog dengan kepala suku serta masyarakat adat terdampak bencana alam guna menyerap kebutuhan yang paling penting dan mendesak.
"Terdapat sekitar empat kampung sangat membutuhkan pasokan air bersih dan kami memutuskan untuk memberikan bantuan sumur bor," katanya.
Freeport dan LPMAK distribusikan bantuan untuk korban banjir Jayapura
Vice Presiden Departeman Hubungan Pemerintahan PTFI Wilayah Papua, Jonny Lingga (kaos biru) menyerahkan bantuan kepada Pdt Agustina Pelamonia disaksikan pemuka masyarakat Kampung Dondai, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. (Dokumen Corcom PT Freeport Indonesia)
Jayapura (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) Dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK) saling mendukung memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Papua.