Timika (ANTARA) - Jajaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Timika sangat mengharapkan ada pelajar dari wilayah itu yang bisa lolos seleksi masuk Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN).
Kepala KPPN Timika, Tukima, Jumat, mengatakan tahun ini kuota penerimaan mahasiswa baru PKN-STAN cukup besar mencapai 3.000 orang. Kesempatan mengikuti perkuliahan di PKN-STAN terbuka luas kepada seluruh lulusan SMA-SMK/Sederajat dari seluruh wilayah di Indonesia.
"Kami sangat berharap tahun ini ada anak-anak dari Timika yang bisa tembus seleksi masuk PKN-STAN. Kalau melihat kualitas sekolah-sekolah di Timika cukup baik sehingga anak-anak pasti bisa bersaing dengan pelajar dari daerah lain," kata Tukima.
PKN-STAN merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang bernaung di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan RI.
Beberapa waktu lalu, KPPN Timika menggelar kegiatan try out atau uji coba mengerjakan soal-soal tes masuk PKN-STAN bagi para pelajar kelas XII SMA di Mimika. Kegiatan uji coba kedua yang meminjam fasilitas milik SMA Negeri 1 Mimika itu diikuti 120 pelajar, sementara kegiatan uji coba pertama berlangsung di SMK Tunas Bangsa Timika diikuti 50 pelajar.
Adapun pendaftaran masuk PKN-STAN dilakukan secara online.
Tukima mengatakan bobot soal tes masuk PKN-STAN cukup berat sehingga tidak semua pelajar bisa diterima untuk menempuh pendidikan di lembaga perguruan tinggi tersebut.
Pada 2018, katanya, hanya terdapat tujuh siswa dari Papua yang dinyatakan lulus seleksi PKN-STAN. Proses seleksi dijamin berlangsung terbuka tanpa unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Hasilnya sesuai kemampuan masing-masing calon mahasiswa untuk menjaga kualitas lulusan. Negeri ini butuh anak-anak muda yang punya talenta dan kemampuan untuk membangun masa depan bangsa yang jauh lebih baik dan bisa bersaing," ukar Tukima.
Pada 2018, seleksi masuk PKN-STAN khusus di wilayah Papua dilaksanakan pada tiga tempat yaitu Jayapura, Sorong dan Merauke. Adapun lokasi seleksi calon mahasiswa PKN-STAN di wilayah Papua tahun ini belum ditentukan dan diperkirakan baru diketahui pada Mei mendatang.
"Mahasiswa yang lulus seleksi masuk PKN-STAN langsung berstatus ikatan dinas. Seleksi masuk PKN-STAN sekaligus sebagai seleksi masuk PNS," katanya.
Setiap tahun PKN-STAN meluluskan tenaga akuntan unggul yang tidak saja ditempatkan di jajaran Kementerian Keuangan, namun bisa bekerja pada lembaga atau kementerian lainnya.
Kepala KPPN Timika, Tukima, Jumat, mengatakan tahun ini kuota penerimaan mahasiswa baru PKN-STAN cukup besar mencapai 3.000 orang. Kesempatan mengikuti perkuliahan di PKN-STAN terbuka luas kepada seluruh lulusan SMA-SMK/Sederajat dari seluruh wilayah di Indonesia.
"Kami sangat berharap tahun ini ada anak-anak dari Timika yang bisa tembus seleksi masuk PKN-STAN. Kalau melihat kualitas sekolah-sekolah di Timika cukup baik sehingga anak-anak pasti bisa bersaing dengan pelajar dari daerah lain," kata Tukima.
PKN-STAN merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang bernaung di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan RI.
Beberapa waktu lalu, KPPN Timika menggelar kegiatan try out atau uji coba mengerjakan soal-soal tes masuk PKN-STAN bagi para pelajar kelas XII SMA di Mimika. Kegiatan uji coba kedua yang meminjam fasilitas milik SMA Negeri 1 Mimika itu diikuti 120 pelajar, sementara kegiatan uji coba pertama berlangsung di SMK Tunas Bangsa Timika diikuti 50 pelajar.
Adapun pendaftaran masuk PKN-STAN dilakukan secara online.
Tukima mengatakan bobot soal tes masuk PKN-STAN cukup berat sehingga tidak semua pelajar bisa diterima untuk menempuh pendidikan di lembaga perguruan tinggi tersebut.
Pada 2018, katanya, hanya terdapat tujuh siswa dari Papua yang dinyatakan lulus seleksi PKN-STAN. Proses seleksi dijamin berlangsung terbuka tanpa unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Hasilnya sesuai kemampuan masing-masing calon mahasiswa untuk menjaga kualitas lulusan. Negeri ini butuh anak-anak muda yang punya talenta dan kemampuan untuk membangun masa depan bangsa yang jauh lebih baik dan bisa bersaing," ukar Tukima.
Pada 2018, seleksi masuk PKN-STAN khusus di wilayah Papua dilaksanakan pada tiga tempat yaitu Jayapura, Sorong dan Merauke. Adapun lokasi seleksi calon mahasiswa PKN-STAN di wilayah Papua tahun ini belum ditentukan dan diperkirakan baru diketahui pada Mei mendatang.
"Mahasiswa yang lulus seleksi masuk PKN-STAN langsung berstatus ikatan dinas. Seleksi masuk PKN-STAN sekaligus sebagai seleksi masuk PNS," katanya.
Setiap tahun PKN-STAN meluluskan tenaga akuntan unggul yang tidak saja ditempatkan di jajaran Kementerian Keuangan, namun bisa bekerja pada lembaga atau kementerian lainnya.