Jayapura (ANTARA) - Pengurus Persit Korem 172/PWY dan BUMN menggelar pasar murah serta pengobatan gratis di lapangan Bucen III Waena, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Rabu.

Ketua Persit Korem 172/PWY Ny Dewi J Binsar P Sianipar di sela-sela acara  itu mengatakan kegiatan tersebut untuk memperingati HUT ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT ke-21 Kementerian BUMN.

"Kegiatan ini selain untuk organisasi, mendukung tugas para suami juga bagi masyarakat sekitar. Kegiatan yang sudah dan sedang berjalan itu, adalah bagi-bagi sembako, perlombaan, dapur umum untuk korban banjir bandang Sentani, cerdas cermas di lingkup Persit Korem 172/PWY," katanya.

Lebih lanjut, Ny Dewi mengemukakan pengurus dan anggota Persit 172/PWY juga menggelar aksi hijau, dengan membuat apotik hidup berupa tanaman obat dilingkungan rumah dan sejumlah tempat guna mendorong pemanfaatan ruang atau lahan sisa.

"Kami juga mendukung aksi kampanye atau kebijakan dari Pemerintah Kota Jayapura untuk tidak menggunakan kantong plastik dan hal lainnya," katanya.

Mengenai kesejahteraan anggota Persit, Ny Demi sampaikan bahwa dilingkungan TNI khususnya di jajaran Korem 172/PWY setiap istri anggota terus diperhatikan, baik pengembangan diri dan soal kesehatan.

"Dibanding dengan zaman dulu, saat ini ibu-ibu Persit sangat terbantu dengan kegiatan para suami yang selalu mendukung kami berkarya. Apalagi ada remunerasi yang diberikan sesuai kerja," kata Ny Dewi.

Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar mengatakan kegiatan tersebut juga bagian dari pembinaan teritorial jajarannya.

"Kita kolaborasikan HUT Persit ini dengan bagaimana bisa memberikan dampak kepada warga sekitarnya. Dan hari ini bekerjasama dengan BUMN dan instansi terkait seperti Asabari, BNI dan lainnya, dengan menggelar pasar murah dan pengobatan gratis," kata Sianipar.

Kepala Bulog Provinsi Papua dan Papua Barat, Khozin mengemukakan kegiatan itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diberikan tugas oleh Kementrian BUMN agar mendukung dan kebetulan dengan HUT ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana.

"Ada empat Korem di Papua dan Papua Barat yang kami dukung dalam kegiatan seperti ini, di Jayapura, Merauke, Biak dan Sorong. Kami siapkan masing-masing 2.000 paket bahan makanan pokok untuk pasar murah," katanya.

Dalam satu paket tersebut, kata dia, berisi 1 Kg beras premium, 1 Kg gula pasir, 500 gr garam, 1 liter minyak goreng dan 1 ikan kaleng.

"Satu paket ini kalau dirupiahkan sekitar Rp43 ribu/paket dan untuk di pasar murah di lingkungan sini dan masyarakat setempat hanya Rp10 ribu," kata Khozin.

Pantauan dilapangan, sekitar 500 warga sekitar Waena dan para anggota Persit berebutan untuk membeli sembilan bahan pokok yang disediakan oleh para perusahaan yang tergabung dalam BUMN, seperti Bulog dan BNI yang menyedian beras dan telur.

Ny Lily Iwanggin Mustafa, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah dan pengobatan gratis tersebut.

"Pasar murah dan pengobatan gratis ini tepat sekali, karena harga jual sesuai dengan dengan kantong kami sebagai warga. Apalagi ada telur yang dijual murah hanya Rp50 ribu/rak," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024