Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan infrastruktur jalan telah membuka 39 distrik terisolasi, sehingga pada lima tahun ke depan yang dilakukan adalah peningkatan jalan-jalan tersebut.

Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan langkah peningkatan instfrastruktur jalan yang hendak dilakukan, diharapkan mendorong mudahnya perputaran ekonomi di kota hingga distrik.

"Pada kepemimpinan periode sebelumnya hampir semua 39 distrik sudah terhubung akses, sehingga lima tahun mendatang ini saya dan bupati bertekad meningkatkan infrastruktur itu, terutama jalan dan jembatan," tambahnya.

Dengan terbukanya akses ke distrik-distrik itu, ia mengemukakan masyarakat terpencil juga sudah bisa berbelanja di pusat kabupaten.

"Akses perekonomian masyarakat, distribusi barang dari kota ke distrik dan sebaliknya itu bisa terlaksana tetapi harus terus ditingkatkan," katanya.

Ia menyebutkan akses jalan sudah menghubungkan 39 distrik dari 40 distrik yang ada. Satu distrik yang tidak bisa dibuatkan jalan adalah Trikora.

Sebelumnya Kepala Distrik Trikora, Petrus Kibi mengatakan warganya sangat terbantu dengan adanya penerbangan subsidi perintis penumpang dan kargo yang diberikan pemerintah.

Sebelum adanya penerbangan perintis, masyarakat yang hendak berbelanja ke kota, harus berjalan kaki melintasi hutan belantara selama berminggu-minggu.

"Kemarin-kemarin itu masyarakat ke Wamena (pusat ibu kota) atau Kabupaten Nduga melalui jalan tikus, tetapi jalan itu sudah tutup karena masyarakat sudah menggunakan pesawat," tambahnya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024