Depok (ANTARA) - Delegasi Universitas Indonesia (UI), yang terdiri atas enam mahasiswa Fakultas Teknik, berhasil membawa pulang Platinum Prize dari ajang kompetisi bisnis yang berlangsung di Korea Selatan.
Pande Bagus Widyantara, Muhammad Rasyad, Idrus Fahreza, Riska Amira, Naufal Arif, dan Abiyyah memenangi kompetisi dalam Asian Students' Venture Forum, ajang tahunan gelaran Korea Economic Daily yang tahun ini berlangsung 3-7 April di Seoul dan Daejeon.
Di Kampus UI Depok, Selasa, Pande mengemukakan kegembiraannya bisa menjadi bagian dari tim UI yang bersaing dalam kompetisi bisnis rintisan yang diikuti oleh para peserta dari negara-negara Asia seperti Korea, China, Chinese Taipei, Hong-kong, Indonesia, Japang, Malaysia, Mongolia, Filipina, Singapura, Uzbekistan, dan Vietnam.
Mahasiswa Fakultas Teknik UI menyuguhkan ide inovatif pengolahan limbah sampah plastik menjadi bahan baku benang filamen printer tiga dimensi, termasuk teknologi dan rencana bisnisnya, dalam Asian Students' Venture Forum.
"Sebagai mahasiswa Teknik UI, kami ingin mengedepankan temuan keteknikan berbasis terapan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Pande.
Dalam kompetisi tahunan yang digelar sejak tahun 2002 itu, para mahasiswa tidak hanya memaparkan ide-ide baru dan inovasi, namun juga mengikuti kegiatan kultural serta berbagai diskusi mengenai masalah sosial dan ekonomi global.
Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti berharap keikutsertaan mahasiswa UI dalam ajang kompetisi tingkat internasional dapat membawa nama harum Indonesia serta UI dalam kancah pendidikan tinggi di dunia.
Pande Bagus Widyantara, Muhammad Rasyad, Idrus Fahreza, Riska Amira, Naufal Arif, dan Abiyyah memenangi kompetisi dalam Asian Students' Venture Forum, ajang tahunan gelaran Korea Economic Daily yang tahun ini berlangsung 3-7 April di Seoul dan Daejeon.
Di Kampus UI Depok, Selasa, Pande mengemukakan kegembiraannya bisa menjadi bagian dari tim UI yang bersaing dalam kompetisi bisnis rintisan yang diikuti oleh para peserta dari negara-negara Asia seperti Korea, China, Chinese Taipei, Hong-kong, Indonesia, Japang, Malaysia, Mongolia, Filipina, Singapura, Uzbekistan, dan Vietnam.
Mahasiswa Fakultas Teknik UI menyuguhkan ide inovatif pengolahan limbah sampah plastik menjadi bahan baku benang filamen printer tiga dimensi, termasuk teknologi dan rencana bisnisnya, dalam Asian Students' Venture Forum.
"Sebagai mahasiswa Teknik UI, kami ingin mengedepankan temuan keteknikan berbasis terapan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Pande.
Dalam kompetisi tahunan yang digelar sejak tahun 2002 itu, para mahasiswa tidak hanya memaparkan ide-ide baru dan inovasi, namun juga mengikuti kegiatan kultural serta berbagai diskusi mengenai masalah sosial dan ekonomi global.
Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti berharap keikutsertaan mahasiswa UI dalam ajang kompetisi tingkat internasional dapat membawa nama harum Indonesia serta UI dalam kancah pendidikan tinggi di dunia.