Beijing (ANTARA) - Festival Budaya Nusantara dengan konsep miniatur Indonesia hadir di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"Kami menghadirkan (festival) untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Tiongkok. (Tiongkok adalah) target pasar pariwisata Indonesia terbesar saat ini," kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Wuhan Habibi Salim, kepada Antara di Beijing, Minggu.
Berbagai acara yang digelar dalam festival tersebut antara lain teater budaya Nusantara serta bazaar kuliner tradisional khas Nusantara.
Tarian dan lagu Maumere khas Nusa Tenggara Timur turut memeriahkan agenda rutin tahunan PPIT Wuhan yang diselingi sejumlah permainan Tanah Air.
Festival yang digelar di Student Center Huazhong Agriculture University itu dibuka dengan pementasan juara kedua Wuhan Got Talent. Kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan nyanyian Gundul Pacul dan Soleram diiringi ukulele.
"Sebanyak 700 orang menyaksikan acara kami, termasuk para mahasiswa asing," ujar Habibi.
Kementerian Pariwisata RI menargetkan 3,5 juta kunjungan wisatawan asing dari China pada 2019.
Sementara pada 2018, Indonesia hanya meraih 2,6 juta kunjungan wisman China.
Jumlah wisma asal China pada 2018 itu meleset dari target yang ditetapkan sebesar tiga juta menyusul dampak serangkaian peristiwa bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.
"Kami menghadirkan (festival) untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Tiongkok. (Tiongkok adalah) target pasar pariwisata Indonesia terbesar saat ini," kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Wuhan Habibi Salim, kepada Antara di Beijing, Minggu.
Berbagai acara yang digelar dalam festival tersebut antara lain teater budaya Nusantara serta bazaar kuliner tradisional khas Nusantara.
Tarian dan lagu Maumere khas Nusa Tenggara Timur turut memeriahkan agenda rutin tahunan PPIT Wuhan yang diselingi sejumlah permainan Tanah Air.
Festival yang digelar di Student Center Huazhong Agriculture University itu dibuka dengan pementasan juara kedua Wuhan Got Talent. Kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan nyanyian Gundul Pacul dan Soleram diiringi ukulele.
"Sebanyak 700 orang menyaksikan acara kami, termasuk para mahasiswa asing," ujar Habibi.
Kementerian Pariwisata RI menargetkan 3,5 juta kunjungan wisatawan asing dari China pada 2019.
Sementara pada 2018, Indonesia hanya meraih 2,6 juta kunjungan wisman China.
Jumlah wisma asal China pada 2018 itu meleset dari target yang ditetapkan sebesar tiga juta menyusul dampak serangkaian peristiwa bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.