Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Biro Otonomi Khusus (Otsus) setempat berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing tinggi melalui pemberian beasiswa bagi orang asli Papua.

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Sosial dan SDM Ani Rumbiak, di Jayapura, Senin, mengatakan untuk mencapai hal tersebut diperlukan dukungan kebijakan serta sinergitas juga keterpaduan dalam pelaksanaannya.

"Untuk itu beberapa hal yang diperlukan adalah segera dibuat perencanaan kebutuhan SDM yang menyebar di lima wilayah adat, sistem seleksi harus transparan dan akuntabel serta proposional menurut wilayah adat juga bidang keahlian," jelasnya.

Menurut dia, juga diperlukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan perguruan tinggi baik dalam wilayah Papua, luar Bumi Cenderawasih dan luar negeri, di mana pengelolaan beasiswa dilakukan secara terpadu serta bersinergi antar pengelola beasiswa.

"Selain itu, pendayagunaan diarahkan untuk optimalisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah yang kini dimiliki oleh Pemprov Papua dan enterpreunership," ujarnya.

Dia menerangkan program ini sangat penting dan strategis karena akan menghasilkan siswa-siswi unggulan guna meningkatkan SDM orang asli Papua melalui pemberian beasiswa untuk melanjutkan studi pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Guna meningkatkan pengelolaan SDM Papua diperlukan SDM pengelola SDA yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi dalam pembangunan," tambahnya.

Dia menambahkan dengan adanyaSDM yang berkualitas dan berdaya sain tinggi maka akan mempercepat mengatasi permasalahan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi rakyat dan konektivitas wilayah yang merupakan amanat kebijakan Otonomi Khusus.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024