Biak (ANTARA) - DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua, membentuk panitia pemilihan wakil bupati untuk mengisi kekosongan jabatan mengingat wakil bupati terpilih Nehema Wospakrik meninggal dunia pada 28 Desember 2018 karena sakit..

"Panitia pemilihan wakll bupati Biak telah terbentuk dalam rapat paripurna dewan dengan komposisi ketua Jan Dantje Kbarek, Wakil Ketua Edison Dimara dan sekretaris bukan anggota Yacob Matias Paru serta dikoordinir wakil ketua bidang pemerintahan politik, hukum dan HAM Linda Diana Simanjuntak," kata Wakil Ketua III DPRD Godlief JW Kawer dalam siaran pers di Biak, Kamis.

Ia menyebut anggota panitia pemilihan wakil bupati Biak Numfor lain terdiri anggota DPRD Biak lain yakni Andrianus Mambobo, Johanes K.Palangan, Octavianus Yarangga, Alian Piet Wakum, Abdul Kadir, Aten Wayne dan Penehas Wader.

Godlief mengatakan tugas dari panitia pemilihan wakil bupati Biak Numfor sisa masa jabatan 2018-2023 menyiapkan tugas dan wewenang panitia pemilihan, tata cara, perlengkapan pemilihan.

Tugas kewenangan panitia pemilihan lain, lanjut Godlief, membuat persyaratan calon dan penyampaian kelengkapan dokumen pencalonan sesuai persyaratan undang-undang, menyusun jadwal tahapan pemilihan serta penyampaian visi misi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Panlih juga menetapkan jumlah, tatacara pengusulan, tata tertib, penetapan calon terpilih, pemilihan suara ulang dan larangan sanksi bagi calon kepala daerah atau wakil kepala daerah yang mengundurkan diri," ungkapnya.

Calon wakil bupati Biak yang diusulkan untuk dipilih oleh DPRD, menurut Godlief, diusulkan sebanyak dua orang yang diajukan koalisi empat parpol pengusung pasangan calon bupati/wakil bupati Herry-Nehem dalam pilkada serentak 2018 diantaranya PDIP,PBB, Hanura dan Partai Golkar.

Salah satu parpol koalisi pengusung paslon Herry-Nehem yang juga Ketua DPC Partai Bulan Bintang Abdul Kadir menyatakan mendukung pembentukan panitia pemilihan wakil bupati Biak guna mengisi kekosongan jabatan karena cawabup terpilih Nehemia Wospakrik berhalangan tetap meninggal dunia.

"PBB merupakan parpol pengusung paslon terpilih Herry-Nehem siap menyukseskan agenda tugas panitia pemilihan wakil bupati yang dibentuk DPRD Kabupaten Biak Numfor," ujarnya.

Berdasarkan data jabatan Wakil Bupati Biak Numfor terpilih Nehemia Wospakrik berpasangan dengan Bupati terpilih Herry Ario Naap pada pilkada serentak Juni 2018.

Almarhum cawabup terpilih Nehemia Wospakrik tidak sempat dilantik bersama Bupati terpilih pada 19 Maret 2019 karena meninggal dunia pada 28 Desember 2019 akibat sakit.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024