Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua minta 1.564 pencari kerja yang sudah melakukan pendaftaran secara dalam jaringan (daring) atau online segera melengkapi berkas pendaftaran secara fisik dan menyerahkan ke badan kepegawaian daerah setempat.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan baru sebagian kecil yang memasukkan berkas fisik setelah melakukan pendaftaran secara daring.

"Saya imbau pencari kerja yang sudah terdaftar secara online agar segera melengkapi berkas-berkasnya dan diajukan kepada BKD," katanya.

Menurut bupati, walau pendaftaran kali ini dilakukan secara daring namun tidak terjadi kendala terkait jaringan sebab banyak pencari kerja yang sudah mendaftar secara daring.

"Pendaftaran secara online itu merupakan salah satu syarat yang digunakan untuk melengkapi berkas selanjutnya. Jadi tidak ada yang menolak jika sudah terdaftar secara online," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Hironimus Huby mengatakan pendaftaran secara daring masih dibuka hingga 13 Mei mendatang.

"Sedangkan untuk pemberkasan fisik, batas akhir tanggal 17 Mei dan kita sudah buka tiga loket untuk menerima perlengkapan berkas secara fisik," katanya.

Ia mengatakan BKD Jayawijaya belum melakukan verifikasi berkas dan menghitung berkas yang sudah dimasukkan dari tiga loket tersebut sebab menunggu tahapan sesuai yang ditetapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Papua.

Ia mengharapkan pencari kerja yang memasukkan identitas diri pendaftaran harus sesuai dengan yang sudah terdaftar pada sistem daring.

"Contoh batas usia 35 tahun, kalau kita akomodir 36 tahun pasti tidak bisa dan akan ditolak oleh BKN," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024