Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua mendukung kerja sama Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura dan Universitas Rhode Island (URI) untuk membuka Fakultas Kelautan dan Perikanan.

Gubernur Papua Lukas Enembe dalam siaran pers di Jayapura, Minggu, mengatakan kerja sama Uncen-URI tersebut dipandang tepat karena Program Studi Kemaritiman dan Kelautan di URI salah satu dari lima terbaik di dunia.

"Apalagi Papua membutuhkan sumber sumber daya manusia untuk mengelola potensi kelautan dan perikanan di 'Bumi Cenderawasih' yang melimpah," kata dia.

Ia mengharapkan kerja sama kedua universitas untuk pengembangan SDM asli Papua itu, tidak hanya Program Studi Ilmu Kelautan, Kemaritiman, serta Perikanan.

Akan tetapi, kata dia, juga mencakup program studi unggulan, seperti Ilmu Farmasi, Kedokteran, Ilmu Alam dan Lingkungan, Ilmu Pertanian, Teknologi Informasi dan Komunikasi.

"Kami berharap dengan dibukanya Fakultas Kelautan dan Perikanan dapat menyiapkan SDM asli Papua dalam mengelola potensi bawah laut yang belum dikelola dengan maksimal, apalagi 'Bumi Cenderawasih' memiliki keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia" ujar dia.

Dia menjelaskan lautan Papua merupakan wilayah Marine Mega Biodiversity terbesar di dunia dengan memiliki 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang.

"Provinsi Papua memiliki garis pantai sepanjang 1.170 mil laut dengan luas perairan teritorial mencapai 45.510 kilometer yang di dalamnya mengandung berbagai jenis biota laut bernilai ekonomis penting," kata dia.

Dia menambahkan pengiriman mahasiswa Papua ke luar negeri, selain untuk meningkatkan daya saing anak-anak asli Papua di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, juga mempersiapkan mereka sebagai tenaga-tenaga kerja yang memiliki disiplin tinggi dan keterampilan yang memadai.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024