Biak (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Biak Numfor,Papua mencatat hingga triwulan 2019 jumlah pencari kerja dengan berbagai jenjang tingkat pendidikan di wilayah paling Timur Indonesia meningkat mencapai 4.242 orang.

"Rincian pencari kerja 3.452 orang di tahun 2018 dan selama 2019 bertambah 790 orang. Ya, untuk tingkat pendidikan sarjana sebanyak 1.100 orang, tingkat SMA sederajat 1.300 orang dan sisanya lulusan SD,SMP dan tidak berpendidikan 1.852 orang," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja Biak Dr Enias Rumbewas M.Si di Biak,Senin.

Ia mengakui untuk mengatasi ketrampilan pencari kerja Biak pihak Disnaker dengan program kerja 100 hari Bupati Biak Herry Ario Naap telah melakukan pelatihan peningkatan ketrapilan pencari kerja melalui Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK UKM).

Latar belakang program ketrampilan pencari kerja, menurut Enias Rumbewas, sebagai implementasi UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenakerjaan serta peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2013 tentang perluasan kesempatan kerja.

Untuk dukungan dana pelatihan ketrampilan pencari kerja, menurut Enias Rumbewas, pihak LLK UKM Biak telah mendapat pembiyaan pelatihan dari APBN tahun 2019 melalui Balai Latihan Kerja Sorong, Papua Barat.

"Dukungan dana pelatihan peningkatan skill pencari kerja APBN tahun 2019 sangat memberikan dampak positif bagi penguatan kapasitas diri 256 pencari kerja dalam menguasai ketrampilan,"ungkap Kadisnaker Enias Rumbewas.

Pelatihan pencari kerja yang diberikan LLK UKM Biak,lanjutnya, berupa pelatihan kejuruan institusional dan non institusional, diantaranya operator komputer, auditor video, teknisi komputer, jahit menjahit, las listrik, listrik bangunan, perawatan kendaraan, dan bengkel motor.

Berdasarkan data Disnaker Biak pada tahun 2019 menargetkan sebanyak 50 hingga 00 pencari kerja untuk mengikuti program magang on job training di Balai Latihan Kerja Bekasi, Provinsi Jawa Barat sebagai program lanjutan pelatihan ketrampilan pencari kerja.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024