Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) memastikan harga bahan pokok di wilayah itu tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah setelah dilaksanakannya inspeksi dadakan (sidak) bersama tim gabungan pada Rabu ke sejumlah titik dan instansi terkait.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, di Jayapura, Rabu, mengatakan pemprov setempat sudah memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga barang khususnya bahan pokok terlalu berlebihan.
"Jadi harga daging sapi, ayam dan lain sebagainya masih stabil sehingga jika menemukan adanya kenaikan harga yang tidak wajar diharapkan segera melaporkan kepada Pemprov Papua melalui instansi terkait," katanya.
Menurut Doren, jadi jika masyarakat menemukan ketidakwajaran harga barang bisa melaporkan pedagang, toko dan lain sebagainya secara detail kepada pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua.
"Setelah laporan tersebut masuk, maka kami akan mengecek langsung ke lapangan sehingga jika benar maka oknum pedagang tersebut akan diberi peringatan ataupun ditindak sesuai aturan berlaku," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap masyarakat Papua yang merayakan Idul Fitri dapat menjalankan hari keagamaannya dengan lancar tanpa harus terganggu dengan harga barang yang tinggi akibat ulah oknum tertentu.
"Diingatkan sekali lagi agar pedagang tidak menaikkan harga semaunya saja karena dapat merugikan masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak konsumtif menjelang Hari Raya Idul Fitri sehingga dapat membeli barang-barang sesuai kebutuhan saja dan tidak memicu kenaikan harga barang.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, di Jayapura, Rabu, mengatakan pemprov setempat sudah memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga barang khususnya bahan pokok terlalu berlebihan.
"Jadi harga daging sapi, ayam dan lain sebagainya masih stabil sehingga jika menemukan adanya kenaikan harga yang tidak wajar diharapkan segera melaporkan kepada Pemprov Papua melalui instansi terkait," katanya.
Menurut Doren, jadi jika masyarakat menemukan ketidakwajaran harga barang bisa melaporkan pedagang, toko dan lain sebagainya secara detail kepada pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua.
"Setelah laporan tersebut masuk, maka kami akan mengecek langsung ke lapangan sehingga jika benar maka oknum pedagang tersebut akan diberi peringatan ataupun ditindak sesuai aturan berlaku," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap masyarakat Papua yang merayakan Idul Fitri dapat menjalankan hari keagamaannya dengan lancar tanpa harus terganggu dengan harga barang yang tinggi akibat ulah oknum tertentu.
"Diingatkan sekali lagi agar pedagang tidak menaikkan harga semaunya saja karena dapat merugikan masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak konsumtif menjelang Hari Raya Idul Fitri sehingga dapat membeli barang-barang sesuai kebutuhan saja dan tidak memicu kenaikan harga barang.